FIFA Cabut Hak Tuan Rumah Gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia Tahun 2023 -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

FIFA Cabut Hak Tuan Rumah Gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia Tahun 2023

, 3/30/2023 02:08:00 PM

Presiden RI bersama Presiden FIFA.


Vnn.co.id, Jakarta - Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengajak pencinta sepak bola Tanah Air tetap  menegakkan kepala atas putusan FIFA coret Indonesia sebagai tuan rumah.


Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA menyatakan bahwa nama Indonesia dicabut dari lokasi drawing atau pengundian Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret. Saat itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar konferensi pers serra menunggu surat resmi pemberitahuan dan menanti apakah status Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan ini juga dicoret.


Dalam penantian itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI terbang menuju Doha, Qatar untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino. Sesudahnya, FIFA mengumumkan bahwa Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang mestinya bergulir Mei-Juni.


Dikutip dari kanal Bola Suara.com, Erick Thohir menyatakan telah berusaha maksimal agar Piala Dunia U-20 2023 berlangsung di Indonesia. Akan tetapi, FIFA tetap kepada keputusan pencoretan ini, sehingga PSSI sebagai anggota harus menghormati hasil yang diumumkan pada Rabu (29/2023) itu.


Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta agar masyarakat Tanah Air, khususnya pencinta sepak bola agar bisa tetap menegakkan kepala mendengar keputusan FIFA itu.


"Kita harus tegar. Saya minta semua pencinta sepak bola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA," ajak Erick Thohir dalam keterangan yang diterima Suara.com pada Rabu.


"Ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras, melakukan transformasi sepak bola menuju sepak bola bersih dan berprestasi," tandasnya.

Erick Thohir bersama Presiden FIFA.


Menurut Erick Thohir, pembatalan yang dijatuhkan sebagai salah satu putusan FIFA terhadap Indonesia menjadi momentum tepat dalam pembuktian kita untuk sepak bola agar lebih bagus lagi.


Melongok ke belakang sejenak, isu pencabutan status tuan rumah bermunculan. Terkuat adalah gelombang penolakan karena babak kualifikasi Piala Dunia U-20 2023 menghadirkan tim nasional atau timnas Israel yang sudah teruji andal sehingga masuk babak kualifikasi.


Selain itu, juga tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang pada Oktober 2022 yang menimbulkan begitu banyak korban, yaitu 132 meninggal, 96 luka berat, sampai 484 luka sedang serta ringan.


Apapun, seperti disebutkan Erick Thohir, sepak bola Indonesia mesti berbenah. Sehingga kepala kita bisa selalu tegak.


Redaksi

TerPopuler

close