Peduli Pemilu 2024, ini yang Harus Dilakukan Generasi Milenial dan Z -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Peduli Pemilu 2024, ini yang Harus Dilakukan Generasi Milenial dan Z

, 2/27/2023 12:32:00 PM

Ilustrasi Generasi Milenial dan Z dalam PEMILU 2024

Vnn.co.id, Jakarta - Menuju 351 hari menuju pemungutan suara 2024 ada banyak hal yang perlu dipersiapkan bagi calon pemilih. Dilansir dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) hasil survei mengenai opini publik skala nasional dengan tema orientasi sosial dan politik pemilih muda  menjelang pemilihan umum (PEMILU) 2024 menunjukkan bahwa terjadi perubahan demografi pemilih Indonesia dalam PEMILU 2024 nanti. Diprediksi 60% pemilih dalam PEMILU 2024 didominasi oleh pemilih muda (17-39 tahun) yang terdiri dari generasi milenial dan Z. Berkaitan dengan hal tersebut partisipasi generasi milenial dan Z dalam PEMILU 2024 sangat penting bagi kemajuan dan masa depan Bangsa Indonesia nanti. Lantas apa yang harus disiapkan bagi generasi milenial dan Z dalam PEMILU 2024?


Berbagai upaya dilakukan oleh penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk meningkatkan kepedulian calon pemilih dalam PEMILU 2024. Namun, upaya tersebut alangkah baiknya berjalan beriringan dengan kesadaran generasi milenial dan Z untuk berpartisipasi dalam PEMILU 2024. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh generasi milenial dan Z untuk peduli dan berpartisipasi dalam PEMILU 2024 yaitu memperkuat literasi politik digital.


Prof. Dr. Gunarto, S.H., M.Hum., rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) mendeskripsikan politik digital secara harfiah merupakan panggung besar yang memungkinkan adanya partisipasi, representasi, maupun artikulasi kepentingan kemudian bersinergi dan berkontestasi satu sama lain melalui konten digital sebagai agennya. Hasil survei Alvara Research Center pada Juni 2022 menunjukkan 97,7% dari generasi Z di Indonesia telah mengakses internet, sedangkan 90,4% di kalangan generasi milenial. Tingginya tingkat penggunaan internet di Indonesia khususnya generasi milenial dan Z menjadikan hal tersebut sasaran bagi kepentingan politik.


Penggunaan internet khususnya media sosial menjadi sasaran untuk meraih suara pemilih muda sehingga media sosial menjadi wadah berkampanye. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ridha dan Riwanda pada tahun 2020 menunjukkan literasi media dan literasi politik memengaruhi partisipasi kewarganegaraan pemilih pemula baik secara parsial maupun simultan. Namun, tingkat literasi media pemilih pemula tidak menjadi pemicu lemah atau kuatnya hubungan literasi politik dengan partisipasi kewargarganegaraan yang dimiliki pemilih pemula.


Generasi milenial dan Z dapat memperhatikan hal-hal yang baik dan yang harus dilakukan dalam partisipasi PEMILU 2024, dengan belajar dari kasus yang terjadi yaitu bertebarannya informasi berupa berita bohong (hoaks) dalam PEMILU sebelumnya. Sangat diperlukan langkah bijak dan kehati-hatian dari Generasi Milenial dan Z dalam menyerap informasi dan atau menyampaikan aspirasi politiknya di media sosial.


Dengan demikian, sangat penting bagi generasi milenial dan Z untuk memperkuat kesadaran literasi politik digital untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945. 

Yuk, jadi calon pemilih yang sadar literasi politik digital!






Redaksi dan Jurnalis: Ahmad

TerPopuler

close