 |
| Fhoto Pengunjung Masjid Al Jabbar. Sumber Fhoto : Facebook. |
Melansir detikjabar, salah seorang pengunjung, Wiwin (38), warga asal Sumedang mengaku sudah mengetahui rencana penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar. "Ya sudah tahu di berita-berita dan media sosial (medsos). Katanya mau ada perbaikan dulu," kata Wiwin saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (25/2/2023).
Sebelum ada informasi penutupan sementara, Wiwin mengaku sudah menjadwalkan kunjungan ke Masjid Raya Al Jabbar. Ia mengaku ingin melihat kemegahan masjid milik Pemprov Jabar itu.
"Iy pengin lihat. Ini kan masjid gede ya. Penasaran gitu kayak gimana, baru bisa bareng-bareng ke sini," katanya.
"Ya semoga saja pas Ramadan bisa dibuka lagi. Pasti ramai kan, suasana Ramadan kayaknya lebih terasa kalau ke sini," ucap Wiwin menambahkan.
Sementara itu, Dibyo (50), warga asal Sukoharjo, Jateng mengaku belum mengetahui adanya informasi penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar. Namun, Dibyo menyebut sebelum ada informasi tersebut, ia bersama rombongannya telah menjadwalkan tur ke Bandung.
"Iya ini mah mampir. Karena kita ini tur Kota Bandung. Rombongan, mampir dulu di sini," kata Dibyo.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kunjungan di Masjid Raya Al Jabbar bisa mencapai 2.000-an orang setiap harinya. Artinya, dalam sebulan bisa 60 ribu orang berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar.
Sekadar diketahui Masjid Al Jabbar ditutup sementara mulai 27 Februari hingga 13 Maret mendatang. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut penutupan sementara masjid tersebut bagian dari evaluasi.
"Dari awal Al Jabbar ini memang diberi waktu dua bulan. Ini mah sudah sesuai jadwal, diberi waktu dua bulan di rapat pertama (sudah) saya sampaikan," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Jumat (24/2/2023).
Ridwan Kamil mengatakan selama dua bulan pihaknya memantau respons masyarakat terkait Masjid Raya Al Jabbar. Ia juga tak menampik banyak dinamika dari respons masyarakat mengenai masjid milik Pemprov Jabar itu.
"Kebetulan menjelang Ramadan kita ingin khusyuk, nggak banyak gangguan, nggak ada terhalangi, mau ibadah kesenggol-kesenggol dan segala rupa," ucap Ridwan Kamil.
Redaksi
Source : Detik
