 |
SDN 05 Marunda, Jakarta (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Jakarta - Kepala SD Negeri 05 Marunda meminta agar dermaga bongkar muat batu bara dipindahkan, karena mengurangi ketenangan belajar.
Diberitakan sebelumnya, Kepala SDN 05 Marunda, Purwati Ningsih, mengatakan pihaknya ingin pemerintah ambil sikap untuk menonaktifkan dermaga bongkar-muat batu bara PT KCN. Sebab, dia menilai jarak antara dermaga dan sekolah berdampingan.
"Prosesnya terserah, apa ini digeser ke mana, itu kita serahkan ke pihak yang bertanggung jawab baiknya. Yang jelas tidak ada di lingkungan kami," ungkap Purwati saat ditemui, dilansir dari detik.com, Selasa (15/3/22).
Yogi Ikhwan, selaku pejabat Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI angkat bicara.
"Belum sampai sana sepertinya. Kita memberikan rekomendasi ini dulu 32 sanksi ini kan sudah jelas," kata Yogi di kantor Pemkot Jakarta Utara, Kamis (17/3/2022).
Yogi menyebut akan berikan sanksi terlebih dahulu terhadap PT KCN, terkait polusi yang ditimbulkan.
"Direksi KCN responsif mereka berkomitmen untuk melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang kita berikan. Kalau ini dipenuhi dampak lingkungan akan berkurang, pengelolaan lingkungan akan lebih baik," ujarnya.
Yogi juga mengatakan bahwa PT KCN sudah memiliki izin yang menyerupai perizinan Amdal.
"Sudah termasuk yang kita rekomendasikan karena mereka ini izinnya itu berbasis dokumen UPL UKL itu sejenis Amdal juga. Karena skalanya lebih kecil dan dulu dalam kawasan. Nah sekarang kan baru dia di luar kawasan KBN (Kawasan Berikat Nusantara)," imbuhnya.
Hingga saat ini pihak dari sekolah masih terus meminta, agar dicarikan solusi yang terbaik oleh pihak Dinas LH DKI.
Jurnalis : M Agus Salim
Editor : Ramdhan
