 |
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau datang lebih lambat pada tahun 2022.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menjelaskan Indonesia memiliki total 342 zona musim.
"Puncak musim kemarau tahun 2022 di wilayah Indonesia umumnya terjadi pada bulan Agustus 2022, yaitu sebanyak 52,9 persen zona musim. Jadi kami simpulkan bahwa dalam prakiraan musim kemarau tahun 2022 ini akan datang lebih lambat dibandingkan normalnya dengan intensitas yang mirip dengan kondisi kemarau biasanya," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers, Jumat (18/3/2022).
Ia juga menjelaskan Indonesia memiliki total 342 zona musim, menurut data yang dijelaskanya diperkirakan 163 zona musim mengalami musim kemarau mundur.
"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis awal musim kemarau, yaitu rerata klimatologis mulai tahun 1991 sampai 2020 terkait awal musim kemarau, maka awal musim kemarau tahun 2022 di Indonesia diprakirakan mundur pada 163 zona musim atau 47,7 persen zona musim mengalami awal musim kemarau mundur," jelasnya, seperti dilansir dari detik.com.
Lebih lanjut, Dwi juga mengatakan curah hujan musim kemarau tahun ini diperkirakan ada 197 zona musim atau 57,6 persen akan mengalami curah hujan normal.
Jurnalis : M Agus Salim
Editor : Ramdhan
