Miss World Malaysia Meminta Maaf usai Klaim Batik dari Malaysia -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Miss World Malaysia Meminta Maaf usai Klaim Batik dari Malaysia

, 10/22/2021 08:05:00 PM

 

Lavanya Sivaji: Hops.id.

Vnn.co.id, Internasional - Baru-baru ini, media sosial ramai dengan perbincangan Miss World Malaysia 2021 Lavanya Sivaji yang mengenakan batik dan mengklaim bahwa batik berasal dari negaranya. Namun, beberapa saat unggahan tersebut menuai pro dan kontra hingga akhirnya Lavanya Siyaji menyampaikan permintaan maafnya melalui laman Instagram dan postingan yang ia bagikan dengan caption sebagai berikut.


"Halo semuanya! Kepada para pageant lovers, khususnya di Indonesia. Saya harap kalian semua dalam keadaan sehat. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf jika saya telah menyinggung siapa pun atas unggahan saya ini," tulis Sivaji dalam keterangan unggahan di Instagram, Kamis (21/10) dini hari.



"Saya mengakui kata Batik berasal dari Jawa serta desain dan sejarahnya," lanjutnya.


Dia kemudian mengatakan bahwa sekarang tidak sedikit negara yang juga memiliki batik sebagai salah satu budayanya, termasuk Malaysia.



"Namun, tidak sedikit negara lain yang mempraktikkan unsur budaya tersebut, antara lain Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing. Baik itu Malaysia, Indonesia atau negara lain, saya akan selalu merasa bangga memakai batik," lanjutnya.



Sivaji menutup permintaan maafnya tersebut dengan ucapan terima kasih karena merasa diingatkan untuk menghormati akar, budaya, dan tradisinya.



"Setiap kali saya memakai batik, saya bisa merasakan kekuatan dari seorang wanita sejati. Kami memiliki kekuatan super. Kami adalah penyembuh. Kami adalah ibu," tambahnya.



Permintaan maaf ini muncul setelah unggahan Sivaji soal batik beberapa hari lalu yang menuai berbagai reaksi.


"Kain batik melambangkan keragaman di antara orang Malaysia, dengan berbagai warna, cetakan & desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan kepada Anda gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 yang terbuat dari kain batik Malaysia," tulis Lavanya Sivaji pada keterangan unggahan di Instagram sebelum diubah.



Setelah mendapat protes dari sejumlah netizen bahwa batik merupakan budaya Indonesia, Sivaji lantas mengubah keterangan tersebut dan menyampaikan permintaan maaf.



"Saya sangat bersyukur telah diajarkan untuk menghargai keragaman budaya dan saya ingin berterima kasih kepada desainer saya untuk gaun indah ini untuk malam terakhir saya. Saya bangga mewakili negara saya dan saya siap untuk perjalanan yang benar-benar baru," tulisnya pada keterangan baru.



Sbagaimana kejadian di atas, patutnya bangsa Indonesia menjaga dan melestarikan batik, karena hal tersebut merupakan ciri khas dari Negara kita yang beragam, bangsa Indonesia harus bangga dan cinta dengan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

 

Penulis: Isnatul Fajar

Editor: Mega

TerPopuler

close