![]() |
Ilustrasi stres. |
Vnn.co.id, Gaya Hidup - Sekali lagi pemerintah memperpanjang kebijakan PPKM hingga tanggal 6 September 2021. Kabar baiknya, kebijakan PKKM telah disesuaikan dengan keadaan, seperti jam operasional diperpanjang hingga pukul 21.00, kapasitas dine in maksimal 50%, hingga penyesuaian kebijakan bekerja dari rumah. Di sisi lain, beberapa wilayah pun mulai menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meskipun terdapat penyesuaian, keadaan pandemi Covid-19 masih belum jelas mengenai cara penyelesaiannya.
Keadaan ini tentu membuat masyarakat terganggu secara mental atau psikologis. Tekanan, ketakutan, dan kekhawatiran akibat keadaan saat ini dapat memicu stres. Tidak hanya itu, perasaan terisolasi, kesepian, maupun kehilangan memicu stres bagi penderita atau penyintas Covid-19.
Menurut CDC, stres dapat menyebabkan perasaan takut, khawatir, frustasi, sedih, perubahan nafsu makan, kesulitan konsentrasi maupun membuat keputusan, sulit tidur, sakit kepala, nyeri tubuh, masalah perut, hingga peningkatan penggunaan alkohol, tembakau, ataupun zat lainnya.
Berikut cara yang bisa kamu terapkan sebagai bentuk coping stress kamu.:
1. Mengurangi aktivitas yang menginformasikan mengenai pandemi
Anda dianjurkan untuk beristirahat dari kegiatan menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk yang ada di media sosial mengenai pandemi. Baik apabila Anda update tentang informasi terbaru mengenai covid-19, tetapi mendengar, melihat atau membaca tentang pandemi terus-menerus bisa membuat kesal dan pusing karena overload information. Anda bisa untuk membatasi berita hanya beberapa kali sehari dan memutuskan sambungan dari layar ponsel, tv, dan komputer untuk sementara waktu atau mengalihkan kegiatan tersebut pada kegiatan yang menghibur diri.
2. Olahraga
Beraktivitas fisik merupakan kegiatan yang baik untuk meredakan stres. Melalui aktivitas menjaga tubuh, Anda dapat fokus pada kegiatan mencintai diri sendiri dan meningkatkan hormon kebahagiaan dalam diri. Aktivitas yang wajib Anda lakukan ketika olahraga adalah mengambil napas dalam-dalam dan perenggangan.
3. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Cobalah makan makanan yang sehat dan seimbang. Kurangi makanan cepat saji dan berpengawet. Jaga diri Anda dengan memakan makanan yang baik untuk tubuh. Hal ini diharapkan dapat beriringan dengan kegiatan nomor 2, yaitu berolahraga secara teratur dan tidur yang cukup.
4. Hindari alkohol, tembakau, dan penggunaan zat terlarang
5. Taat pada tindakan pencegahan Covid-19
Partisipasi Anda pada tindakan pencegahan yang dianjurkan dapat membantu memberi rasa nyaman dan aman sehingga mengurangi stres. Anda dapat berpartisipasi dalam melaksanakan prokes hingga mengikuti kebijakan vaksin.
6. Ingat untuk Me time
Luangkan waktu untuk bersantai dengan cara Anda. Cobalah untuk melakukan beberapa aktivitas lain yang Anda sukai atau lakukan hobi dengan taat prokes. Cintai diri Anda dengan memberikan hadiah atas pencapaian yang diperoleh.
7. Terhubung dengan orang lain
Bicaralah dengan orang yang Anda percayai tentang kekhawatiran dan bagaimana perasaan Anda. Anda dapat terhubung dengan komunitas atau organisasi berbasis agama Anda dengan melakukan prokes. Selain itu, Anda juga dapat mencoba untuk terhubung secara online, melalui media sosial, atau melalui telepon maupun surat.
8. Mencari bantuan
Setiap orang yang merasa tidak mampu sendirian dapat mencari bantuan untuk mencegah atau meredakan stresnya. Anda diharapkan dapat memilih tenaga profesional untuk menjaga kerahasian cerita Anda dan meningkatkan kemungkinan pengelolaan stres secara profesional.
Penulis: Shania Dea Menany Soputan
Editor: Mega