 |
| Ilustrasi vaksin Pfizer. |
Vnn.co.id, Internasional - Wellington mendapat laporan dari Selandia Baru terkait Kasus kematian pertama yang terjadi dikarenakan Vaksin Pfizer pada 30 Agustus 2021. Menurut Medsafe dari Selandia Baru, kemungkinan kematian disebabkan oleh Miokarditis.
"Kemungkinan penyebab kematian tersebut adalah karena Miokarditis, adanya peradangan di daerah otot jantung," ujar Medsafe Selandia Baru itu.
Sedangkan EMA (European Medicines Agency) mengatakan bahwa terjadinya Miokarditis sangat jarang terjadi pada vaksinasi ini. Memang kematian tersebut belum bisa dijelaskan.
Namun menurut Medsafe dari Selandia Baru menuturkan, kemungkinan terjadinya Miokarditis tersebut setelah dia sudah diberikan vaksin.
Kematian tersebut juga sedang dilakukan investigasi lanjut oleh Medsafe sebagai pengurus vaksin tersebut. Belum ada detail lanjut akan wanita tersebut, dan berapa umur wanita tersebut. Kejadian ini pun dilaporkan bahwa efek samping yang menimbulkan Miokarditis tersebut sangat jarang terjadi, bahkan biasanya itu terjadi kepada anak-anak muda yang menggunakan vaksinasi tersebut.
Di Negara Inggris pun melaporkan bahwa hanya ada 195 Kasus yang sama seperti wanita tersebut, yang menyatakan bahwa kasus tersebut hanya berbanding 5 banding 1 juta pada orang, biasanya hanya gejala ringan setelah vaksinasi.
Jika kalian mengalami gejala seperti nyeri dada yang baru terasa, sesak nafas dan detak jantung tidak normal, kalian bisa datang ke rumah sakit untuk melakukan medical check up.
Miokarditis sendiri adalah penyakit yang mempunyai AutoImmune, yang dipastikan bahwa penyakit seperti ini sangat tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi apa pun. Namun, apabila ingin tetap melakukan vaksinasi, sebaiknya cobalah untuk konsultasi ke Dokter Spesialis Imunologi, karena dokter tersebut menangani alergi, asma, dan gangguan imunitas tubuh untuk meminimalisir efek yang bakal terjadi ke depannya.
Vaksinasi memang hal yang penting, terutama itu mencegah kita agar tidak terpapar oleh Covid-19. Ada baiknya kita harus melakukan penyuluhan atas tubuh kita, apakah kita cocok untuk menerima vaksin atau tidak, dan vaksin apa yang cocok untuk tubuh kita. Karena melakukan medical check up merupakan salah satu tindakan yang penting untuk kesehatan. Kita jadi tahu bahwa kita mempunyai penyakit atau tidak, apakah kita memiliki AutoImmune atau tidak. Tetap, jangan takut untuk divaksinasi, bantu Indonesia melawan Covid-19.
Rep: Reivandy Arfian
Red: Mega
