Irjen Napoleon sudah Diperiksa Polisi hingga Larut Malam Terkait Penganiayaan Kace -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Irjen Napoleon sudah Diperiksa Polisi hingga Larut Malam Terkait Penganiayaan Kace

, 9/22/2021 02:31:00 PM
Soal Bukti CCTV, Irjen Napoleon Bonaparte: Itu di Lantai 1, Saya Lantai 11
Mantan Kadiv Hubinter Irjen Napoleon Bonaparte, Photo by: Suara.com.


Vnn.co.id, Jakarta – Terdakwa kasus korupsi Irjen Napoleon Bonapatre sudah diperiksa hingga larut malam oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri terkait dugaan penganiayaan tersangka penistaan agama, Muhammad Kosman alias Muhammad Kace. 


Kasus penganiayaan tersebut diduga dilakukan dalam tahanan Rutan Brasekrim Polri. Muhammad Kace dianiaya oleh Irjen Napoleon dengan dibantu 3 tahanan lain, dan salah satunya yang membantu Napoleon adalah tahanan kasus eks FPI pada malam pertama dirinya ditahan di Rutan oleh penyidik.


”Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI ya,” ujar Dirtipidum Bareksrim Brigjen Andi Rian Djajdi seperti yang dikutip dari detiknews, Selasa (21/9/2021).


"Pemeriksaan Irjen Napoleon terkait dugaan penganiayaan Kace sudah rampung tadi malam, tepatnya pada pukul 23.00 WIB," jelas Dirtipidum Bareksrim Brigjen Andi Rian Djajdi, Rabu (22/9/2021). Namun, terkait hal ini Andi belum bisa menjabarkan dengan rinci mengenai materi penyelidikan yang akan dilakukan dalam pemeriksaan terhadap Napoleon kemarin. 


Sejumlah saksi juga masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik. Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi sebelum melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum Irjen Napoleon. Andi memastikan bahwa penetapan status hukum untuk Irjen Napoleon akan diambil dalam pekan ini. 


”Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum gelar penetapan tersangka. Tapi dalam minggu ini,” jelas Andi, Rabu.


Diduga Irjen Napoleon dalam melakukan aksi penganiayaannya terhadap Kace dibantu oleh 3 tahanan dan salah satu dari mereka ialah Maman Suryadi, eks Panglima Laskar pembela Islam (LPI) yang juga pimpinan Front Pembela Islam (FPI). Sedangkan kedua napi lainnya merupakan tahanan kasus pidana umum. 


Terkait kasus ini, berdasarkan bukti rekaman CCTV yang ada mereka melakukan aksi itu pada tengah malam selama durasi satu jam. Irjen Napoleon memasuki kamar Muhammad Kace pada pukul 00.30 WIB.


Dari hasil pemeriksaan sementara, Irjen Napoleon bisa masuk ke dalam sel tahanan Muhammad Kace karena telah menukar gembok standar dengan gembok lain yang disiapkan dari kamar lain. Ia meminta salah satu petugas rutan untuk menukar gembok tersebut. 


“Secara umum diawali masukan NB bersama 3 napi lainnya ke dalam Kamar korban MK pada sekitar pukul 00.30 WIB,” ujarnya


Dalam aksinya tersebut Napoleon meminta bantuan ketiga tahanan lainnya untuk mengambil plastik putih pada kamarnya dan diduga isi dari plastik tersebut adalah kotoran manusia. Muhammad Kace dianiaya pada kamar isolasinya dengan dilumuri kotoran manusia di bagian wajah dan badan oleh Irjen Napoleon Bonaparte. Setelah itu, Napoleon memukul Kace dan sekitar pukul 01.30 WIB, barulah Irjen Napoleon juga ketiga tahanan lainnya pergi meninggalkan sel Kace.


Ahmad Yani selaku kuasa hukum Napoelon membantah kliennya tersebut melakukan tindakan penganiayaan. Menurutnya, Napoleon tidak pernah menyatakan bahwa dirinya melakukan penganiayaan maupun pemukulan terhadap Kace, melainkan tidakan terukur. 


“Pak Napoleon Bonaparte itu tidak pernah menyatakan bahwa dia melakukan penganiayaan dan melakukan pemukulan,” jelas Yani, Selasa (21/9/2021). 


Sebaliknya, klaim yang dikatakan Yani bertolak belakang dengan hasil dari visum Kace yang menemukan adanya sembilan luka lebam pada bagian wajah dan satu luka lebam yang berada pada pinggang Muhammad Kace. 


Rep: Nisrina Fithriyah

Red: Mega

TerPopuler

close