Habis Sembuh dari Covid-19 Terbitlah Brain Fog, Gejala Apa Itu? -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

Habis Sembuh dari Covid-19 Terbitlah Brain Fog, Gejala Apa Itu?

, 9/06/2021 12:36:00 PM

 

istockphoto.com

Vnn.co.id, Kesehatan - Halo, Sobat VNN. Apakah di antara sobat sehat ada yang sedang atau pernah terjangkit virus Covid-19, dan adakah yang mengalami gejala susah fokus sehingga daya ingat menurun? Nah, ternyata kondisi ini disebut dengan Brain Fog.


Brain Fog sebenarnya bukanlah sebuah kondisi medis. Brain Fog adalah sebuah gejala yang dapat mempengaruhi kemampuan sobat sehat dalam berpikir. Sobat sehat mungkin akan merasa kebingungan, sulit fokus, dan kacau ketika tak dapat menyebutkan hal yang ingin sobat sehat ucapkan.


Sudah banyak pasien yang mengeluhkan gejala serupa, bahkan setelah pasien dinyatakan negatif sembuh dari Covid-19. Brain fog menjadi salah satu bagian dari gejala long covid, yakni gejala lanjutan setelah pasien dinyatakan sembuh. Virus penyebab Covid-19 bisa mempengaruhi kinerja otak dalam mengingat dan memecahkan masalah. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh virus yang menginfeksi jaringan otak atau akibat infeksi pada sistem organ lain namun parahnya dapat mempengaruhi kinerja otak.


Namun, sobat sehat tak perlu khawatir. Sobat sehat dapat mencoba meminimalisir brain fog akibat long covid dengan menerapkan pola hidup sehat dengan melakukan aktivitas di bawah ini :


1. Olahraga ringan 30 menit sehari.

2. Perbanyak sayur, buah, kacang dan gandum utuh.

3. Tidur yang cukup, maksimal 8 jam per malam.

4. Bersosialisasi dengan orang lain

5. Membaca buku favorit (seperti novel) atau mendengarkan lagu.


Adapun penyebab sobat sehat mengalami brain fog, antara lain mulai dari kurang tidur hingga kondisi medis tertentu. Agar tak penasaran, berikut VNN.co.id berikan kemungkinan penyebab seseorang terkena brain fog :


1. Kurang Tidur


Kualitas tidur yang singkat dapat menganggu kinerja otak. Waktu tidur yang relative singkat maupun berlebihan sama-sama memberi efek buruk bagi otak, misalnya brain fog. Maka, cobalah untuk tidur dengan waktu yang teratur, seperti maksimal 8 jam setiap malam. Sebisa mungkin hindari begadang kalau tidak ada suatu hal yang penting.


2. Stres


Tak bisa dipungkiri, kondisi stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan memicu kelelahan mental. Hal ini dapat memicu sobat sehat mengalami brain fog. Seseorang yang sedang merasa stres akan merasa tubuh dan pikirannya selalu lelah sepanjang waktu hingga menyebabkan sering kebingungan dan pelupa.


3. Perubahan Hormon


Jika sobat sehat sedang hamil dan kebetulan terkena Covid-19, perubahan hormon saat hamil juga memicu brain fog, lho. Karena kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh wanita meningkat. Sehingga dapat memengaruhi memori dan menyebabkan gangguan kognitif jangka pendek sehingga sobat sehat sering lupa.


4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu


Jika sobat sehat mengalami brain fog setelah mengonsumsi obat, coba sampaikan kepada dokter. Bisa saja brain fog yang sedang sobat sehat alami merupakan efek samping dari obat tersebut. Sehingga dokter akan mengurangi dosis atau menggantiya dengan obat lain.


Brain fog merupakan sesuatu kondisi yang wajar. Namun, apabila terjadi terus menerus tentu dapat membuat penderitanya merasa tersiksa. Jadi, jangan abaikan gejala-gejala yang sudah diaparkan di atas. Apabila tak diatasi secara cepat dan tepat, brain fog akan menganggu kualitas hidup Anda.


Penulis: Qorina Lois Fadilla

Editor: Mega 

TerPopuler

close