Ilustrasi Parenting: d'Fun Station. |
Vnn.co.id, Gaya Hidup - Setiap anak membutuhkan bimbingan dan arahan dari setiap orang tua, sejak di dalam kandungan hingga ia menjadi paham akan arti kehidupan. Untuk itu, setiap orang tua harus mengetahui bagaimana mendidik dengan cara yang tepat agar tak menjadi masalah di kemudian hari akibat pola asuh yang kurang benar. Berikut vnn.co.id rangkumkan pola asuh atau kerap dikenal dengan parenting versi 'Prenagen'.
1. Beri perhatian positif pada anak
Anak membutuhkan perhatian yang positif dari orang tua agar ia tidak mencari perhatian di tempat lain yang berujung negatif. Orang tua perlu berkomunikasi secara efektif dengan anak agar si kecil merasa diperhatikan.
Apresiasi setiap sikapnya yang positif agar ia semakin termotivasi untuk berlaku baik. Sebaliknya, hindari fokus pada sikap negatifnya karena anak bisa mengira bahwa ia akan diperhatikan setiap kali melakukan perbuatan buruk. Berilah waktu anak untuk bercerita tanpa harus memarahinya.
2.
Jangan membandingkan anak dengan saudara atau tetangga
Hindari membandingkan anak dengan saudara kandungnya. Membandingkan anak berpotensi memunculkan perasaan iri pada anak terhadap saudaranya. Rasa iri ini juga dapat memicu persaingan seumur hidup yang berdampak pada masalah keluarga di kemudian hari.
Jadi, pastikan orang tua dapat meyakinkan si kecil
bahwa mereka sama-sama disayang, tidak ada yang lebih atau kurang. Dalam
mengukur setiap kemampuan, libatkan mereka untuk menilai kemampuan
masing-masing, bukan membandingkannya dengan kemampuan yang dimiliki anak lain.
3.
Hindari marah dan mengejek anak
Sekesal dan semarah orang tua pada anak, hindari untuk menunjukkan rasa marah yang berlebihan pada anak. Terlebih jika sampai menghinanya. Anak akan selalu merasa salah yang berujung pada perilaku negatif apabila orang tua sampai melakukannya. Ditambah lagi, anak dapat meniru sikap orang tua karena ia adalah peniru ulung. Anak dapat dengan mudah marah dan mengejek orang lain jika kerap melihat orang tuanya melakukan hal yang sama.
4.
Ajarkan anak untuk mendengar
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam parenting adalah
mengajarkan anak untuk mau mendengarkan. Saat ini, banyak orang yang hanya mau
didengar tanpa mau mendengarkan orang lain. Tentunya, ibu tidak ingin si
kecil memiliki perangai seperti itu bukan? Oleh karena itu, Ibu harus
mengajarkan anak untuk mau mendengarkan sejak dini.
Caranya, biasakan untuk mendengarkan perkataan
anak. Ketika anak tidak mau melakukan sesuatu atau menolak perintah orang tua,
cobalah untuk tetap mendengar alasan anak. Anak yang terbiasa didengar akan
memiliki sikap mau mendengarkan orang lain juga. Nantinya, ia juga tidak akan
canggung untuk mengemukakan pendapat atau perasaannya pada orang tua.
5.
Terima kehadiran anak sepenuhnya
Tips parenting lain yang penting untuk dipraktekkan oleh
orang tua adalah usahakan untuk menerima sepenuhnya kehadiran anak. Meskipun
waktu, pekerjaan, hingga hubungan dengan pasangan menjadi sedikit terganggu
setelah kehadiran anak, akan tetapi tetap terimalah anak seutuhnya. Beri perhatian
lebih pada si kecil setiap harinya. Masa kecil anak tidaklah lama, nantinya ia
akan tumbuh dewasa dan mungkin memiliki kehidupan sendiri. Oleh karena itu,
didiklah si kecil sebaik mungkin sebagai bekal masa depannya.
Itulah beberapa tips parenting yang harus diterapkan karena
untuk menumbuhkan rasa kasih sayang kepada anak dan mendidiknya menjadi lebih
bersyukur dan berterima kasih. Dengan usaha yang maksimal dan diiringi dengan
doa, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan tumbuh dengan
optimal.
Penulis: Isnatul Fajar Khoela Ani
Editor: Mega