![]() |
dekoruma. |
Vnn.co.id, Gaya Hidup - Thriftting atau biasa disebut belanja pakaian bekas, kini sudah dianggap sebagai suatu hal yang lumrah untuk dilakukan. Biasanya, pakaian-pakaian tersebut merupakan bekas pakai atau bahkan pakaian sisa import dan export yang dijual kembali. Akhir-akhir ini, para penjual thrifting ini berfokus menjajakan jualannya di online shop karena memudahkan pembeli untuk menemukannya.
Berbelanja thirfting
juga bisa membuat kita lebih hemat. Pasalnya, harga yang jauh lebih murah
dibandingkan harga untuk pakaian dengan kondisi baru. Untuk Sebagian orang, berbelanja
thrifting merupakan sebuah tantangan baru. Karena membuat kita takut
apakah barang bekas yang kita beli palsu atau tidak. Selain itu, kebersihan pakaian menjadi salah satu faktor yang mengkhawatirkan.
Agar kalian
tidak bingung untuk memilih dan mengira-ngira apakah palsu atau tidak, bersih
atau tidak, yuk, simak tips berbelanja thrifting berikut ini:
![]() |
Highlight.id. |
1. Identifikasi
Toko atau Penjualnya
Untuk membeli pakaian thrifting, memang sangat diperlukan kecermatan dan kehati-hatian. Sebagai pembeli, kita perlu mengidentifikasi toko atau penjualnya, apakah bisa dipercaya atau tidak. Bisa dengan mencoba membelinya dari e-commerce yang terpercaya. Selain memberi kesan aman, kita dapat terhindar dari penipuan. Jangan lupa memeriksa dengan teliti untuk mengetahui defect atau kondisi pakaian bekas yang akan kamu beli.
![]() |
Orami. |
2. Bersihkan
Secepatnya
Setelah
pakaian bekas tersebut datang atau kamu berhasil membelinya, segeralah untuk
mencucinya dengan bersih. Hal ini karena pakaian bekas bisa menularkan penyakit
infeksi, seperti jamur dan serangga.
Cukup mudah, kamu bisa menggunakan cairan pemutih, atau jika kamu takut
merusak pakaian, bisa menggunakan air panas yang mendidih untuk merebus
atau merendamnya selama lima menit. Dengan ini, risiko penularan penyakit kulit
bisa terminimalisir.
Setelah kamu merendamnya dengan air mendidih tadi, langsung dicuci seperti biasa menggunakan
deterjen. Saat sudah kering, jangan lupa disetrika dengan suhu yang disesuaikan
dengan bahan pakaian.
![]() |
Merdeka. |
3. Buat
Anggaran
Ketika berada di toko pakaian thrifting atau bahkan sedang scrolling online shop pakaian thrifting, membuat kita terbawa suasana dan melakukan pembelian secara terus-menerus. Tentunya, membuat kita sangat boros. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya tetapkan anggaran khusus untuk membeli pakaian. Sehingga kamu tidak melakukan pembelian pakaian secara terus-menerus dan terhindar dari pengeluaran yang berlebihan.
Itulah tips
untuk berbelanja thrifting agar tetap hemat dan terhindar dari penipuan. Tidak selamanya
pakaian bekas itu jelek dan tidak layak, di thrifting banyak sekali
pakaian-pakaian bekas yang masih layak dan bagus untuk dikenakan. Pintar-pintar
memilih dan merawat, ya teman-teman.
Penulis: Canda Christie
Editor: Mega