 |
| Ilustrasi. |
Vnn.co.id, Worklife - Perpanjangan pelaksanaan kebijakan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau secara singkat kita sebut dengan PPKM, tentu memberikan kegelisahan tersendiri bagi masyarakat. Perpanjangan kali ini merupakan kali ke-6 untuk wilayah Jawa dan Bali, lalu baru kali ke-3 untuk wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Banyak pihak yang mempertanyakan keefektifan PPKM dapat menjadi solusi atas pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Namun, karena ini merupakan kebijakan pemerintah, mau tidak mau sebagai masyarakat adalah wajib hukumnya untuk mematuhi kebijakan ini.
Salah satu dampak yang dialami masyarakat akibat dari PPKM adalah harus kembali menerapkan bekerja dari rumah (Work from Home). Berbagai keluhan dilontarkan masyarakat karena kebijakan ini menuntut keterampilan dan inovasi diri untuk produktif dari rumah. Hal ini tentu memerlukan strategi khusus supaya performa bekerja tetap terjaga. Berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga produktivitas kerja dari rumah:
1. Aktif berkomunikasi dalam rapat kerja
Selama bekerja dari rumah, masyarakat memiliki waktu bekerja yang lebih fleksibel serta memiliki berbagai agenda yang bisa jadi bersamaan. Jangan jadikan bekerja dari rumah menjadi alasan bagi Anda untuk tidak mengikuti rapat dengan baik. Tetap agendakan rapat sebagai agenda khusus yang dilakukan di rumah, sehingga bisa tetap mengikuti arahan dan perkembangan dari kantor. Banyak media gratis yang bisa menjadi pilihan untuk melakukan pertemuan online seperti Zoom, Google Meet, Skype, dan lain-lain.
2. Berbicara dengan jelas
Pemberian arahan dari rumah tentu tidak semaksimal ketika memberikan arahan secara langsung di kantor. Selain itu, pembicaraan pun dituntut harus efisien waktu karena fokus dari karyawan bisa saja tidak sepenuhnya pada pembicaraan Anda. Dalam hal ini, selama di rumah gunakan bahasa yang mudah dipahami, jelas, dan tidak ambigu untuk menjaga keefektifan dalam berkomunikasi dengan kolega di tempat kerja. Hal ini akan membantu pencapaian tujuan sesuai dengan yang direncanakan.
3. Menggunakan media online dalam bekerja
Penggunaan media digital dapat menjadi solusi bagi perusahaan dalam menjaga produktivitas kerja karyawan. Salah satu media digital yang dapat digunakan adalah Google Suit yang terdiri dari Google Drive, Google Document, Gmail, Google Meet, Google Calendar, dan lain-lain. Melalui media ini, seluruh karyawan dapat terkoneksi dan terpantau pekerjaannya sekalipun bekerja dari rumah. Sehingga, masyarakat yang bekerja dari rumah perlu memiliki literasi dibidang media digital untuk memudahkan bekerja.
4. Menjadwal kegiatan
Jadwal menjadi poin penting dalam menjaga produktivitas dari rumah. Melalui adanya jadwal, tidak ada kegiatan yang bersamaan sehingga membuat tidak fokus ataupun lupa pada agenda tertentu. Gunakan media digital maupun nondigital yang dinilai lebih nyaman untuk digunakan untuk mencatat agenda harian, mingguan, hingga bulanan. Jadwal tersebut sebaiknya tersusun rapi, ringkas, dan dapat dibaca oleh pembuat jadwal sehingga keefektifan untuk menuruti jadwal yang disusun meningkat.
5. Start to do it
Memulai untuk melakukan hal-hal yang perlu dilakukan, menjadi pekerjaan rumah bagi masyarakat. Ketika sebuah perencanaan telah matang direncanakan, maka perlu adanya eksekusi atau tindak lanjut atas rencana tersebut. Hal ini dikarenakan menjaga produktivitas kerja memerlukan aksi bukan hanya rencana. Buat diri Anda nyaman untuk mengerjakannya, serta seimbangi dengan hal-hal yang menyenangkan bagi Anda untuk menjaga work life balance di rumah.
Penulis : Shania Dea Menany Soputan
Editor: Mega
