Gambaran gelaran Liga 1 Source: Kompas.com. |
VNN.co.id, Olahraga - Gelaran Liga 1 Indonesia musim
2021 -2022 resmi dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2021. PSSI dan PT Liga
Indonesia Baru (LIB) yang merupakan penyelenggara resmi, telah mendapat
persetujuan dari Menpora, Satgas COVID-19, dan Polri.
Dilansir dari CNN
Indonesia, Satgas COVID-19 resmi mengeluarkan izin pelaksanaan Liga 1
2021/2022 yang direncanakan kick-off pada 27 Agustus, lewat surat bernomor B
112/KA.SATGAS/PD.01.02/08/2021, Rabu (18/8/2021)
Surat tersebut berisi beberapa syarat dan peraturan
protokoler kesehatan ketat untuk kelancaran mobilitas liga 1 yang akan
digulirkan, berikut rinciannya:
Pertama, seluruh elemen yang terlibat dalam
pelaksanaan Liga 1, baik itu penyelenggara, staff, pemain, dan pelatih sudah divaksinasi covid-19 secara lengkap terlebih dahulu, dan membuktikan hasil tes
negative Covid-19 sebelum pertandingan berlangsung.
Kedua, penerapan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M,
Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan baik sebelum atau sesudah pertandingan
dimulai.
Ketiga, tidak boleh ada penonton di stadion ketika
pertandingan berlangsung, sehingga para supporter hanya bisa menyaksikannya
lewat layar kaca atau streaming online.
Seperti yang telah diketahui, Liga 1 di Indonesia sudah 1,5 tahun berhenti. Hal ini tentu berdampak buruk kepada seluruh ekosistem sepak bola, seperti yang dikatakan Presiden APPI Firman Utina.
“Seluruh pemain bukan hanya di liga 1, tapi liga 2, dan 3 yang mencari nafkah hanya di sepak bola tentu sangat terdampak, termasuk penjual distro dan gorengan di sekitar stadion,” ujar Firman dalam wawancara dengan Asumsi.co dalam Youtube Asumsi x APPI: Kami Siap Main!
Andritany yang merupakan kiper Timnas juga menyebutkan kesiapan pemain dalam gelaran Liga 1 nanti, “Kami sudah siap main, seluruh pemain juga siap main, dan kami akan nurut himbauan pemerintah mau nanti kegiatan Liga nya mau berjalan seperti apa,” kata Andri
Tidak
Ada Penonton di Stadion Tuai Pro dan Kontra
Dilansir dari Tempo.co,
Sekjen PSSI, Yunus Nusi memastikan semua
laga Liga 1 akan berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion. Namun,
situasi tersebut dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi COVID-19 di
Tanah Air. "Kami akan melihat perkembangan ke depan, apakah bisa dengan
penonton di stadion, dengan kapasitas tertentu atau tidak," tutur Yunus.
“Saya sebagai pecinta sepakbola hanya ingin liga 1
berjalan lagi, masalah nanti enggak boleh nonton langsung, ya kami nurut, saya
akan streaming atau nonton di rumah, bahkan jika ada tiket nonton online pun
saya akan beli,” ujar Panji Yusuf.
Tak sependapat dengan Panji, seorang netizen di Twitter bernama @Ludbakazar pun ikut berkomentar:
“Sebenernya kalau memang pemerintah ini serius untuk mencapai Herd Imunity, tinggal berlakukan suporter yang ingin menonton di stadion wajib menunjukan kartu vaksinasi 1 atau ke 2. Dan pasti semua suporter akan segera melakukan vaksinasi dan Herd Imunity mungkin akan lebih cepat tercapai,” ujarnya.
Dengan peraturan tidak adanya penonton, tentu membuat kecewa
para suporter klub-klub di Liga 1. Hal ini tentu bisa dimaklumi karena kasus dan angka kematian COVID-19 di Indonesia masih
tinggi dan pemberlakuan PPKM pun masih terus berlangsung. Namun, pihak penyelenggara
dan pemerintah masih dapat mengkaji ulang peraturan tersebut.
Rep: Pranaja
Editor: Mega