 |
| Masjid Istiqlal di DKI Jakarta: Wikipedia. |
Vnn.co.id, Jakarta - Hari ini, tepat pada Jumat (20/08/2021), Masjid Istiqlal direncanakan untuk kembali dibuka bagi umat Islam menjalankan ibadah, maupun salat Jumat berjamaah. Sebelumnya, pada tanggal 25 Juni 2021 Masjid Istiqlal ditutup untuk beribadah umat Islam sebagai bentuk penindakan terjadinya lonjakan angka kasus positif Covid-19 dan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 di Ibu Kota DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan perizinan untuk dibukanya kembali Masjid Istiqlal dan tempat ibadah lainnya, dengan syarat membatasi kapasitas 25 persen jamaah yang ingin beribadah, dan protokol kesehatan yang ketat harus diberlakukan di setiap masjid, mengetahui sedang berlangsungnya PPKM level 4 saat ini.
Tak hanya membatasi kapasitas, pengelola Masjid Istiqlal memprioritaskan jamaah yang ingin beribadah adalah ia yang sudah melakukan vaksinasi. Bukti vaksinasi berupa sertifikat itu dapat ditunjukkan kepada pengelola di depan pintu gerbang masuk Masjid Istiqlal.
Dilansir Kompas.com, Amaq Dalilah Saparwadi, Wakil Kepala Bagian Humas Masjid Istiqlal menjelaskan, walaupun dibukanya kembali Masjid Istiqlal, akan tetapi pengelola tetap memberlakukan portokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi para jamaah yang hendak melakukan ibdah di Masjid Istiqlal. Tak hanya itu, pengelola Masjid Istiqlal yang ada juga telah divaksin untuk mencegah adanya penyebaran serta penularan Covid-19 di dalam masjid.
Pengelola Masjid Istiqlal juga tidak menganjurkan jamaah lansia dan anak-anak untuk datang melaksanakan ibadah ke masjid. Dikarenakan, lansia dan anak-anak yang paling rentan terhadap penularan Covid-19 saat ini.
Selain itu, pihak pengelola Masjid Istiqlal tidak menyediakan sajadah atau karpet bagi jamaah, bagi yang ingin beribadah di Masjid Istiqlal, wajib membawa sajadah dari rumah mereka masing-masing.
Seperti yang dijelaskan CNN Indonesia, pada pandemi Covid-19 saat ini, Indonesia melakukan penyesuaian ibadah berjamaah di masjidnya. Penyesuaian ini dilakukan dengan beberapa kali memutuskan untuk menutup Masjid Istiqlal sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona di dalam masjid, di mana diketahui adanya pelonjakan angka kasus pasien Covid-19 dan diberlakukannya PPKM saat ini.
Masjid Istiqlal juga dengan tegas tidak menjalankan atau menggelar Salat Idul Adha 1442 Hijriah tahun ini secara berjamaah dikarenakan kebijakaan PPKM Darurat dari Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat. Sebelumnya, tahun 2020, Masjid Istiqlal juga tidak menggelar Salat Idul Adha secara berjamaah sebagai imbas dari penularan dan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Rep: Nisrina Fitriyah
Red: Mega
