Pacquiao dan Ugas, (Sumber : CNN Indonesia). |
Dikutip dari CNN Indonesia, dalam konferensi persnya Pacquiao mengatakan, "Saya tidak suka seseorang merebut gelar saya tanpa bertarung di atas ring. Kami berdua adalah juara, tapi kita lihat nanti siapa yang memiliki sabuk gelar usai pertarungan," ucap Pacquiao.
Pasalnya, Manny ‘Pacman’ Pacquiao telah vakum dari
dunia tinju sejak 2019, ia disibukkan dengan beragam urusan perpolitikkan di
Filipina, ditambah Pandemi COVID-19 yang memperparah keadaan negaranya.
Tadinya Pacquiao akan berhadapan
dengan juara bertahan kelas welter WBC dan IBF, Errol Spence Jr. tetapi terpaksa
gagal karenal lawannya mengalami cedera mata, maka Yordennis Ugas yang
merupakan petinju asal Kuba menjadi pengganti dan akan melawannya.
Pertandingan antarjuara dunia ini pun diprediksi
bakal berlangsung seru, Pacquiao yang unggul di atas kertas dengan torehan rekor
tanding 62 kali menang (termasuk 39 KO), tujuh kali kalah, dan dua kali seri
percaya diri akan meng-KO Yordenis Ugas,
dengan torehan rekor 26 kali menang (12 KO) dan empat kali kalah.
"Jika ada kesempatan KO, aku akan melakukannya. Karena itulah yang ingin aku berikan kepada para penggemar," ujar
Pacquiao.
Ugas pun tak merasa takut, "Aku yakin ia takkan
mampu meng-KO diriku," ujarnya.
Para pengamat tinju mengatakan duel tersebut bisa saja
menjadi duel terakhir Pacman dalam dunia pertinjuan, atau bisa saja tidak. Namun satu yang pasti, pertandingan tersebut bakal menjadi adu harga diri dan sarat
akan gengsi.
Pertandingan antara Manny Pacquiao VS Yordennis Ugas akan
disiarkan langsung besok di Indosiar, Minggu (22/8/2021)
Rep: Pranaja Akbar
Red: Mega