Bertekad Satukan 3 Peradi, Otto Hasibuan Harapkan Organisasi Advokat Jadi Single Bar -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Bertekad Satukan 3 Peradi, Otto Hasibuan Harapkan Organisasi Advokat Jadi Single Bar

, 8/20/2021 10:23:00 PM

 

Peradi: KongresAdvokatIndonesia.

Vnn.co.id, Jakarta - Kualitas advokat yang menurun hingga titik nadir dinilai memiliki dua faktor, yakni izin Mahkamah Agung atas sumpah Pengadilan Tinggi terhadap calon advokat meskipun tanpa pengajuan DPN Peradi dalam Surat No. 73 dan perpecahan tubuh Peradi menjadi tiga. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokat Indonesia (DPN Peradi) Otto Hasibuan bertekad menyatukan kembali 3 (tiga) peradi itu dengan menggelar Munas Bersama.


Sesuai kesepakatan antara 3 (tiga) kubu Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di hadapan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD dan Menteri Kehakiman pada 25 Februari 2020 lalu, Otto mengirim surat kepada Juniver Girsang dan Luhut M.P. Pangaribuan untuk mengadakan Munas Bersama dengan mekanisme one man one vote sesuai keinginan Juniver dan Luhut.


Sebenarnya, Otto menginginkan agar Munas itu menggunakan AD Peradi yang lama. "Tetapi demi tecapainya penyatuan Peradi tersebut, dengan lapang dada kami siap memenuhi keinginan rekan Juniver dan Luhut agar Munas Bersama dapat dilaksanakan dengan cara one man one vote (satu orang satu suara)," tutur Otto dilansir innews dilihat vnnc.o.id, Jumat (20/8/21).


Dalam hal ini, Otto juga mengusulkan agar masing-masing Peradi mengajukan satu calon untuk dipilih pada Munas mendatang. "Bagi Peradi yang calonnya tidak terpilih, wajib membubarkan diri, temasuk cabang-cabang, dan selanjutnya bergabung dengan PEradi yang calonnya terpilih menjadi Ketua Umum," terangnya.


Saat ini, lanjut Otto, pihaknya tinggal menunggu kesediaan dari rekan Juniver dan Luhut untuk mewujudkannya.


Dirinya pun berharap agar organisasi tersebut, Organisasi Advokat menjadi single bar dengan tercapainya penyatuan itu.


Red: Mega


TerPopuler

close