5 Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal -->
SRU 2025 Lebaran 2025
IKLAN PENERJEMAH HUT RI 2023 VNNCOID

5 Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal

, 8/23/2021 07:48:00 PM

Ilustrasi obat-obatan: IDX Channel.
    
 

Vnn.co.id, Kesehatan - Saat pandemi seperti ini kesehatan tubuh memanglah yang terpenting, dengan cara mengkonsumsi suplemen-suplemen atau berbagai vitamin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh itu sendiri. Ketika kita sakit tentunya dokter akan memberikan resep obat sesuai dengan indikasi penyakit yang ada di dalam tubuh kita, namun tidak jarang juga resep yang diberikan hanya untuk di konsumsi dalam jangka waktu tertentu.


Meskipun diciptakan untuk mengobati penyakit dan kondisi tertentu, obat-obatan juga memiliki efek samping bagi tubuh yang mengkonsumsinya. Efek samping yang dirasakan tentunya berbeda-beda pada setiap orang.


Obat-obatan yang dijual bebas tanpa resep sangatlah rawan untuk disalahgunakan, mengkonsumsi obat tanpa pengawasan dokter akan merusak fungsi ginjal secara perlahan.


Agar hal itu terhindar, berikut merupakan beberapa jenis obat yang dapat merusak ginjal bila dikonsumsi tanpa pengawasan dokter dilansir dari IDN Times.


1. Anti Nyeri (NSAID)

Jangan terlalu sering mengkonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid atau nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID) yang dijual bebaskan seperti aspirin, naproxen, dan ibuprofen, karena jika mengkonsumsi obat-obatan tersebut akan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Harus hati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi obat, jauhi obat dalam dosis tinggi.

 

2. Laksatif

Umumnya laksatif digunakan untuk mengatasi kesulitan buang air besar (BAB). Terlalu sering menggunakan laksatif untuk menurunkan berat badan akan berpengaruh pada ginjal yang tidak akan berfungsi dengan baik, dan tubuh akan mengalami dehidrasi. Hal ini karena laksatif akan mengakibatkan elektrolit di dalam tubuh tidak seimbang yang mengakibatkan gagal ginjal, serangan jantung, serta muntah.

 

3. Antibiotik

Antibiotik yang dapat menyebabkan gagal ginjal adalah aminoglycoside, cephalosphorin, dan vancomycin. Aminoglycoside merupakan antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati fibrosis kistik atau kelainan rusaknya paru-paru dan sistem pencernaan. Maka dari itu obat ini hanya diberikan satu kali dalam sehari.

 

4. Obat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Obat yang biasanya digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi ialah angiostensin (ACE inhibitor) yang merupakan penghambat enzim dan angiotensin II receptor blockers (ARB). Efek samping yang diberikan adalah menyebabkan kadar kalium di ginjal dan darah meningkat. Jika ACE inhibitor dan NSAID dikonsumsi secara bersamaan maka akan menyebabkan menurunnya fungsi ginjal.

 

5. Obat AIDS

Obat tenofovir dan Retrovir merupakan obat yang digunakan untuk para pengidap AID yang berguna untuk mencegah replikasi virus dalam tubuh. Apabila pengidap AIDS memiliki gejala AIDS yang cukup serius, memiliki Riwayat gangguan pada ginjal, dan menjalani terapi dalam durasi yang lama dan mengkonsumsi obat tenofivor maka akan beresiko mengalami gagal ginjal.

 

Itulah lima jenis obat yang dapat merusak fungsi ginjal. Untuk menghindarinya, konsumsi obat dengan pengawasan dokter, dan rutin cek kesehatan. Jagalah selalu Kesehatan kita, karena sehat itu mahal. Stay healthy.



---


Penulis: Canda Christie

Editor: Sukmasih

TerPopuler

close