Nora Al Matrooshi: @MBRSPacecevtre. |
Vnn.co.id, Internasional – Nora Al Matrooshi, astronaut wanita pertama Uni
Emirat Arab (UEA) yang digadang-gadang akan terbang bersama empat orang
lainnya.
Usia yang baru menginjak 28 tahun tak menyurutkan langkahnya untuk mencatat
sejarah dalam hidup maupun di dunia antariksa.
“Saya pikir ini membuktikan bahwa wanita Arab memiliki kemampuan, dan bahwa
mereka mampu mewakili dunia Arab di bervagai sektor dan bidang,” turu Al
Matrooshi dalam wawancara dengan The National dilansir detik.com, Kamis (8/7/21).
Ia mengaku bahwa dirinya akan menjadi pemimpin bagi yang lainnya yang tertarik
pada bidang luar angkasa dengan menginspirasi banyak orang.
Ia beruntung keluarganya mendukung cita-citanya menjadi astronaut. Sebab sejak
awal dirinya telah memberitahu akan keinginannya menjelajah ruang angkasa.
“Saya dikenal agak keras kepala, dalam hal ini jika saya menginginkan
sesuatu, saya akan mencoba yang terbaik untuk meraihnya, meski saya harus bekerja
sama selama beberapa tahum untuk mendapatkannya. Saya berharap orangtua saya bangga
dengan apa yang telah saya capai selama ini,” ujarnya.
Wanita berhijab itu kini menjadi tim UEA yang menjalani pelatihan di
Johnson Space, Center, NASA bagian program misi ke luar angkasa bersama empat
astronaut lainnya.
Ia akan menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah air untuk mempelajari
cara berjalan di luar angkasa atau spacewalk. Ia juga dilatih
menjalankan jet supersonik.
“Sebagai seorang insinyur, Anda harus dapat menganalisis banyak informasi
dalam waktu singkat, dan saya yakin, keterampilan itu sangat penting untuk
menjadi astronaut. Astronaut UEA lainnya berada di bidang yang berbeda dan saya
pikir keahlian saya di bidang tekni akan sangat berharga,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Hazzaa Al Mansoori menjai
astronaut pertama UEA yang menghabiskan waktu tugas sepekan di Stasiun Luar
Angkasa pada 2019.
Red: Mega