Banyak Warga Isoma Terpapar Covid-19, Ketum LSM SNIPER Desak Pemerintah Segera Gelontorkan Anggaran Untuk Pasien -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Banyak Warga Isoma Terpapar Covid-19, Ketum LSM SNIPER Desak Pemerintah Segera Gelontorkan Anggaran Untuk Pasien

, 7/07/2021 07:36:00 PM

Ketua Umum LSM SNIPER Indonesia, Gunawan (foto : istimewa)


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Transparansi Intelektual Pemerhati Indonesia (LSM SNIPER INDONESIA), Gunawan, mendesak Pemerintah baik itu Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/kota agar menggelontorkan anggaran dan menyediakan relawan kesehatan untuk penanganan pasien atau warga terpapar Covid-19 yang sedang isolasi mandiri dirumah.

"Kalau saja pemerintah tidak segera ambil langkah taktis dalam penanganan pasien isoma, maka akan semakin banyak lagi korban yang meregang nyawa. Jujur saat ini tenaga medis sangat dibutuhkan karena penanganan corona berbeda dengan sakit yang sering diderita orang sakit pada umumnya. Yang isoma kalau tidak segera  ditangani dengan baik, baik asupan vitamin dan makanan, pantauan medis setiap waktu. Pada akhirnya lewat juga (meninggal)," ungkap Gunawan, Rabu (07/07/2021).

Dalam kesempatan ini, Ia mengatakan prihatin situasi masyarakat dalam menghadapi virus Corona. Terutama bagi yang isolasi mandiri dirumah. Setelah divonis positif, masyarakat itu dibiarkan sendiri tanpa ada pendampingan dari Pemerintah.

Begini, lanjut Gunawan, tentang pasien isoma. Mereka harus mendapat asupan obat-obatan, makanan dan pantauan medis setiap waktu untuk mengetahui perkembangan sakitnya. Selain pasien isoma harus mendapat perhatian ekstra tenaga medis.

"Harusnya pemimpin di daerah mampu memberikan ketenangan terhadap warganya dimasa Corona terus meningkat. Misalnya, bagi masyarakat yang terpapar corona atau Covid-19 yang isolasi mandiri jangan khawatir karena pihak Pemkab Bekasi akan mensuplai kebutuhan gas, obat-obatan dan makanan ke setiap pasien yang isoma. Ini akan menambah imun. Tapi, faktanya di Kabupaten Bekasi tidak seperti itu," ketusnya.

Ia juga sempat menyindir peran Anggota Dewan dalam kasus ini. Menurutnya wakil rakyat ini sedang tidak ada maunya. Maka diam dan tidak terganggu dengan situasi ini.

"Nah ini maksud saya, Dewan Kabupaten Bekasi kalau bener peduli bisa melakukannya. Masalahnya adalah dewan yang kita sama-sama sudah tahu, sudah hilang kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Coba kalau dana pokfirnya dipangkas, pasti mereka kompak rame-rame melakukan perlawanan terhadap eksekutif," sindirnya.

"Dewan Kabupaten Bekasi sejak awal pandemi sampai hari ini Covid-19 meningkat suara mereka jadi sumbing dan seolah dimulutnya ada sumbatan sehingga sulit mangap. Saya mengajak kepada kawan-kawan semua agar jangan pernah takut menyampaikan sesuatu yang benar, sekalipun berlawanan dengan batu karang," pungkasnya.




Rep : Ahim
Red : Ramdhan

TerPopuler

close