 |
| Viral Video Ricuh Penyekatan Madura - Surabaya. |
Dalam kericuhan tersebut, ada beberapa orang yang meminta KTP nya untuk dikembalikan.
Dalam video tersebut seseorang mengatakan, “Swab Surabaya kisruh, KTP hilang semua. Penjaganya kurang ketat, kurang adil. Semua masyarakat mencari KTP hilang. Karena tentaranya kurang tegas, kurang adil,” ungkap salah seorang warga.
Beberapa video pendek lainnya juga menampakkan kericuhan masyarakat yang mengobrak-abrik meja yang terdapat beberapa KTP masyarakat sehingga menyebabkan tempat swab di Suramadu itu berantakan.
Hal ini diduga karena banyak masyarakat yang ingin mengambil KTP-nya namun setelah dicari KTP tersebut tidak ada.
Penyekatan di Suramadu, Merupakan Bentuk Diskriminasi
Madura, kabar yang beredar dari beberapa hari kemarin terus memenuhi media-media sosial. Penyekatan di Suramadu dilakukan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Hal ini merupakan sebuah bentuk antisipasi walikota Surabaya dari meningkatnya pandemi Covid di Madura.
Namun masyarakat Madura mengaggap hal ini sebuah bentuk deskriminasi terhadap mereka, dikarenakan tes swab dilakukan bagi setiap orang yang melewati jalur Madura-Surabaya dan tidak dilakukan kepada masyarakat yang hendak pergi ke Madura (lewat Jalur Surabaya-Madura).
Hal ini menjadikan warga Madura melakukan protes kepada pemkot Surabaya. Mereka protes seharusnya penyekatan juga dilakukan kepada masyarakat yang hendak pergi ke Madura dari arah Surabaya.
Sehingga petugas gabungan pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya melakukan penyekatan di Suramadu dari arah Surabaya menuju Madura. Kini penyekatan di Suramadu dilakukan dari dua arah sekaligus, dari dan menuju Madura jiga Arah sebaliknya menuju dan dari Surabaya.
Penulis: Zhadiyah
