Sayyidul Ayyam, Jangan Lewatkan Amalan Istimewa Ini di Hari Jumat -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Sayyidul Ayyam, Jangan Lewatkan Amalan Istimewa Ini di Hari Jumat

, 6/18/2021 03:28:00 PM

 

Ilustrasi orang berdoa: backschool.com.

Vnn.co.id, Religi – Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi Umat Islam. Bahkan dikisahkan dalam Ihya’ Ulumuddin-nya Imam al-Ghazali, dalam hadis yang diriwayatkan Anas ra. Nabi SAW menceritakan bahwa Jumat berada dalam kedua telapak tangan Jibril dengan wujud seorang yang sangat putih (bercahaya).

Jibril lalu menyampaikan perintah Rabb-nya tentang kewajiban salat Jumat, dan mengatakan bahwa Jumat adalah hari raya bagi kaum mukmin (‘Idul mukminin) yang mana terdapat suatu waktu yang baik untuk berdoa di hari itu.

Ada beberapa peristiwa besar yang menjadi penanda di hari yang berjuluk Sayyidul Ayyam (rajanya hari) ini, di antaranya ialah diciptakannya Nabi Adam as., dimasukkannya ia ke surga, dan diturunkannya ia ke bumi, dan hari wafatnya. Pada hari Jumat pula kiamat akan terjadi, turunnya malaikat ke langit, serta hari di mana orang-orang dapat melihat Rabb-nya di surga kelak. Wallahu a’lam. (disarikan dari hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Kitab Ihya’ Ulumuddin hlm. 179)

Masih banyak lagi kejadian-kejadian yang belum sempat terulas dalam artikel sederhana ini. Namun terlepas dari itu semua, kita sebagai umat Muslim disunnahkan melakukan hal-hal yang telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW yang telah tertulis di banyak kitab ulama-ulama salafi.

Kesunnahan-kesunnahan yang biasa kita kenal ialah anjuran terhadap orang-orang muslim menjelang dilaksanakannya ibadah salat Jumat, dari hari Kamis hingga menjelang dilaksanakannya ibadah tersebut.

Namun, artikel  kali ini lebih fokus ke pembahasan amalan-amalan istimewa dan utama untuk dilakukan di hari Jumat. Di antaranya ada empat amalan yang dikemukakan oleh Syekh Ali Jaber (yang terekam dalam buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan) .

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Nabi SAW berpesan:

Perbanyaklah shalawat kaepadaku pada hari Jumat, sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan oleh para malaikat. Sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang dari kalian bershalawat kepadaku, kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai. (HR Ibnu Majah)

Bahkan pada sebuah hadis diungkapkan keutamaan bershalawat pada hari Jumat,

Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku di hari Kiamat di setiap tempat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku di dunia. Barangsiapa bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat, maka allah akan memenuhi 100 hajatnya; 70 hajat akhirat dan 30 hajat dunia, kemudian Allah menyerahkannya kepada malaikat untuk mengantarkan dalam kuburnya layaknya mengantarkan hadiah. Malaikat memberitahuku nama, nasab bahkan keluarganya dari siapa saja yang bershalawat kepadaku, kemudian aku tetapkan catatan di atas kertas putih yang ada padaku. (HR al-Baihaqi)

Sehingga, kata Syekh ali Jaber, pada hari Jumat kita diperbolehkan meninggalkan seluruh dzikir untuk memfokuskan diri bersholawat kepada Rasulullah SAW.

Membaca Surah al-Kahfi

Telah jelas bahwa barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari jumat, ia akan disinari di antara dua jumat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

Dari Abu Sa’id al-Khudri, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, siapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka iakan disinari dengan cahaya selama masa antara dua Jumat (seminggu). (HR al-Hakim)

Pada riwayat lain, disebutkan yang membaca al-Kahfi hari Jumat akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah. Diriwayatkan oleh ad-Darimi.

Syekh ali Jaber menerangkan kebolehan membaca surah ini dengan dibagi. Sebab jumlah ayatnya 110 ayat, akan terasa berat bagi orang yang belum terbiasa. Maka dari itu, cara membacanya ialah dengan membaginya ke beberapa halaman pada waktu subuh, sebelum salat Jumat, setelah salat Jumat, dan sisanya dilanjutkan setelah asar. Dengan begitu tuntaslah bacaan surat al-Kahfi kita.

Oleh karena Islam itu agama yang penuh dengan kemurahan, maka rukhsa bagi yang belum bisa membaca Alquran dapat menyimak atau mendengarkan murattal surah al-Kahfi, yang Insya Allah pahalanya sama dengan membaca Alquran.

Berdoa di Hari Jumat

Sebagaimana diketahui, hari Jumat adalah hari istimewa yang paling mustajab untuk berdoa. Bahkan disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW berkata terdapat suatu waktu yang pasti dikabulkan doanya dan tidak akan ditolak,

Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim bertepatan dengannya sedang dia berdiri shalat berdoa memohon kebaikan kepada /allah, melainkan Dia akan memberikan hal itu kepadanya. (HR Muslim)

Kata Syekh ali Jaber, waktu itu, menurut pendapat terkuat ialah satu jam sebelum waktu ashar berakhir. Ia memisalkan, apabila waktu Magrib itu pukul 6 maka waktu mustajab itu dimulai pukul 5 sore.

Ia lalu mengisahkan para alim-ulama di Madinah yang kebiasaannya mengajar ilmu atau sedang membahas masalah agama, mereka (alim-ulama itu) akan pulang dan meninggalkan semua urusannya untuk menjemput waktu mustajab itu.

“Masing-masing sibuk berdoa,” kata Syekh Ali Jaber.

Bersedekah pada Waktu Subuh

Syekh ali Jaber menjelaskan bahwa Allah selalu mengaitkan sedekah, infak dengan salat, seperti halnya dalam QS al-Baqarah ayat 3.

Ulama tersebut menekankan di waktu subuh. Mengapa? Sebab ada dua malaikat yang berdoa di waktu subuh, yang pertama mendoakan kebaikan bagi orang-orang yang berinfak pada waktu subuh.

Allahumma a’thi munfiqan kholafan

Ya Allah, berikanlah balasan yang berlipat ganda bagi yang berinfak.

Lalu malaikat kedua mendoakan orang-orang kikir di waktu subuh.

Allahumma a’thi mumsikan talafan

Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir, pelit.


Semoga kita termasuk orang-orang yang diberikan kesempatan untuk taat dan berbakti, Aamiin.


Red: Mega

TerPopuler

close