 |
LSM SNIPER INDONESIA Resmi Laporkan Kepala BKD Provinsi Jawa Barat (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Transparansi Intelektual Pemerhati Indonesia (LSM SNIPER INDONESIA) resmi melaporkan Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Jawa Barat, melalui surat bernomor : 10/LP-SNIPER/VII/2021.
"Kami resmi melaporkan ke Gubernur Jawa Barat terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat terkait Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi," kata Ketua Umum LSM Sniper INDONESIA, Gunawan, kepada media, Selasa (29/06/2021).
Dijelaskannya, adapun dugaan penyalahgunaan kewenangan sebagaimana dimaksud, terindikasi dari adanya Hasil Akhir Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi yang telah dilaksanakan oleh Panitia Seleksi, diduga tidak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini didukung adanya data dan informasi, Keputusan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Nomor: 005/2936-
BKPSDM/2021 tentang Hasil Seleksi Terbuka Pengisian Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2021.
"Dengan ini mengumumkan Peserta Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi yang mendapat peringkat 3 (tiga) terbaik yaitu, Dr. H. Carwinda, M.Si., Drs. Dedy Supriyadi, M.M. dan Drs. H. Sutia Resmulyawan, M.Si," ungkapnya.
Menurut Gunawan, pemicu adanya dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh Kepala BKD Pemprov Jawa Barat ini, Lantaran pernyataannya di salah satu media online berjudul 'Pansel Sodorkan 3 Nama Calon Sekda Kabupaten Bekasi, Keputusan Ada Ditangan Bupati. Komentar yang disampaikan oleh Yerry Yanwar, selaku Kepala BKD Pemprov Jabar.
"Kita mengirimkan nama berdasarkan ranking saja, yang penting ada tiga nama yang kita putuskan lolos yaitu Pak Carwinda, ada Pak Dedi Supriadi, ada Pak Sutia Resmulyawan. Semua sudah kita laporkan tinggal Pak Bupatinya, kita kan ditugaskan Bupati, dan kami dari
Pansel melaporkan," Komentar yang disampaikan oleh Yerry Yanwar, selaku Kepala BKD Pemprov Jabar.
"Inilah yang menjadi pemicu kita melaporkan Kepala BKD ini. Bukan hanya kepada Gubernur Jawa Barat, kami juga melaporkannya kepada KASN," tegasnya.
Berkas laporan kami lengkap dengan bukti-bukti terlampir berikut konsideran nya.
Rep : Ahim
Red : Ramdhan
