Kasus Penembakan OTK, Begini Kronologi Tewasnya Wartawan di Sumut -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Kasus Penembakan OTK, Begini Kronologi Tewasnya Wartawan di Sumut

, 6/20/2021 08:59:00 PM

 

Ilustrasi: repjabar.

Vnn.co.id, Medan – Tewasnya Mara Salem Harap, wartawan yang ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (19/6/21) dini hari itu belakangan diketahui sebagai pemimpin redaksi lassernewstoday.com.

Dari informasi yang dihimpun, diketahui jenazah pria asal Simalungun, Sumatera Utara itu ditemukan dalam mobil di Huta 7, Pasar 3 Nagari Karang Anyer, Kabupaten Simalungun yang berjarak 300 meter dari rumahnya.

Kondisinya saat ditemukan, darah mengucur dari luka tembak pada bagian paha dalam sebelah kanan dekat area selangkangan.

Kronologi kejadian penemuan mayat Marsal Harahap, panggilan akrabnya, diungkap oleh rekannya bahwa pada Sabtu dini hari warga sekitar mendengar alarm yang terus berbunyi. Ketika dihampiri, ternyata ada mayat dalam mobil yang alarmnya terus menyala itu.

Menurut pengakuan warga, sempat ada bunyi tembakan satu kali saat itu.

“Dia ditemukan tewas di dalam mobilnya. Kemudian mobilnya mengeluarkan suara alarm. Dari situlah warga berdatangan. Kabarnya ada terdengar satu kali tembakan juga,” tutur Rencana Siregar, rekan Marsal Harahap, Sabtu (19/6).

Dalam kabar terpisah, disebutkan bahwa Marsal ditemukan dalam keadaan masih hidup dan segera dibawa warga ke Rumah Sakit (RS) Vita Insani Pematangsiantar. Namun dirinya menghembuskan napas saat tiba di sana.

Ia lalu menjelaskan bahwa sebelum tewas, Marsal sempat bertemu dengan seorang pengusaha.

Bahkan diduga kuat pembunuhan itu berkaitan dengan pemberitaan yang dibuat Marsal. “Kalau ditelusuri lebih lkanjut, indikasinya ke arah mengenai pemberitaan. Itu dapat dilihat dari media sosialnya terkait berita yang terakhir kali di-share,” terang Rencana.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus dan mengumpulkan bukti serta saksi. Ia pun berharap kasus itu segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap.

Sementara Liston Damanik, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJi) Medan mengungkapkan, media online milik Marsal Harahap seringkali memberitakan dugaan penyelewengan oleh pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, serta bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan.

Ia mengecam aksi pembunuhan terhadap Marsal Harahap dan meminta Polda Sumut dan Polres Simalungun mengungkap motif dan menangkap pelaku pembunuhan dalam kasus tesebut

Tak hanya itu, AJI juga meinta proses penyelidikan kasus kekerasan terhadap jurnalis lainnya di wilayah Sumut.

Red: Mega

TerPopuler

close