Intip kembali Delapan Negara yang Bebaskan Warganya dari Masker -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Intip kembali Delapan Negara yang Bebaskan Warganya dari Masker

, 6/20/2021 03:09:00 PM

 

Orang pakai masker: Haibunda.

Vnn.co.id, Internasional – Memburuknya kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini, sebenarnya pemerintah sudah banyak mengupayakan pengontrolan maupun pencegahan terhadap hal-hal yang memicu kerumunan dan menyebabkan penularan.

Namun, tak seluruhnya masyarakat dapat menerima kebijakan tersebut dan membenarkan bahwa aturan-aturan yang ditetapkan merupakan suatu langkah yang baik untuk upaya perlawanan terhadap virus yang entah kapan akan musnah dan selamanya menghilang dari muka bumi ini.

Bahkan, justru baru-baru ini beberapa daerah menunjukkan perlawanannya dengan usaha menghalang-halangi pemerintah untuk melakukan upaya pencegahan menyebarnya virus ini.

Miris sekali jika melihat hal demikian. Terlepas dari itu semua–penolakan dan lain-lain, terbesit kata rindu akan kebebasan dari segala aturan dan interaksi sosial yang dibatasi.

Sebagaimana yang terjadi di beberapa negara ini, mereka dapat menekan kasus corona dengan keberhasilan memvaksinasi lebih dari 50 persen warganya. Sehingga kehidupan menuju normal mulai diberlakukan dengan membebaskan penduduknya dari pemakaian masker. Hal ini tak terlepas pula peran kepatuhan warganya.

Berikut daftar negara yang bebas masker:

Amerika Serikat

Didukung oleh Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat memperbolehkan penduduknya melepas masker dengan beberapa syarat.

Di antaranya ialah telah mendapatkan dua dosis vaksin corona, berkumpul dengan teman yang juga sudah divaksin, dan bepergian dengan menjauhi kerumunan.

Bahkan hal ini didukung oleh Joe Biden, orang nomor satu di AS tersebut menyebutkan bahwa kondisi normal dan bebas Covid-19 ditargetkan pada 4 Juli mendatang.

Bhutan

Wilayah yang berdekatan dengan India dan China agaknya bukan halangan untuk mengendalikan Covid-19 bagi “Negara Naga” itu.

Sekitar lebih dari 90 persen orang dewasa di negara ini telah berhasil divaksinasi dalam dua minggu tanpa memberlakukan lockdown yang ketat.

Bahkan sejak awal pandemi, Bhutan hanya melaporkan satu kasus kematian.

China

Negara yang pertama kali melaporkan kasus Covid-19 pertama kali sepanjang sejarah itu, merupakan negara yang paling berdampak perekonomiannya.

Namun siapa sangka jika China menjadi negara yang paling awal melaporkan keberhasilannya menanggulangi Covid-19 dan telah membebaskan warganya berkumpul tanpa masker.

Bahkan negara  berjuluk “Tirai bambu” itu kini perlahan membuka kembali tempat-tempat hiburan dan restoran hingga hotel.

Australia

Ketika kasus Covid-19 semakin tak terkendali, “Negara Kanguru” ini cepat tanggap dalam mengendalikan kondisi di negerinya.

Pemerintah segera melakukan lockdown­ dengan sangat ketat dalam rangka menanggulangi penyebaran yang semakin meluas. Selain itu, tanggapan dari masyarakatnya yang patuh membuat keadaan di negara itu cepat membaik dan tertanggulangi dengan baik.

Kini, Australia telah mengizinkan para turis memasuki wilayahnya, namun sebatas dari negara sudah yang bebas dari Covid-19, seperti Selandia Baru.

Meski demikian, warganya tetap dianjurkan untuk tetap memakai masker saat melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum dan ketika berada di rumah sakit.

Hungaria

Perdana Menteri Viktor Orban mengaku telah berhasil memvaksinasi hampir 5 juta warganya. Bahkan ia pun mengatakan, saat ini adalah saat yang tep untuk berpisah dengan masker dengan ucapan “Good bye”.

PM Hungaria itu juga mengatakan akan mencabut sebagian besar aturan pembatasan jam malam. Selain itu, publik juga diizinkan mengadakan pertemuan hingga 500 orang dengan syarat di ruangan terbuka dan hanya warga yang memiliki kartu vaksinasi diperbolehkan mengadakan acara di ruangan tertutup.

Korea Selatan

Negara ini telah terlebih dahulu diberitakan membebaskan warganya dari masker. Sedangkan baru-baru ini, Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa masker tidak lagi diperlukan di luar ruangan mulai Juli mendatang, khusus warga yang telah divaksin.

Hal ini merupakan upaya mendorong orang-orang tua mau melakukan vaksinasi. Sebagaimana tagetnya, yakni memvaksinasi lebih dari 70 persen penduduknya pada September mendatang.

Israel

Sejak April, negara ini telah membebaskan warganya dari masker sebab hampir lima puluh persen penduduknya telah mendapatkan vaksinasi penuh.

Namun sejumlah pembatasan masih tetap dilakukan guna mencegah munculnya varian baru.

Selandia Baru

Aturan wajib bermasker telah dilonggarkan sejak September 2020 di negara ini. Hal ini berkat peran Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam menaggulangi pandemi ini.

Bahkan, perdana menteri itu mendapatkan banyak pujian sebab negaranya menjadi salah satu negara dengan cerita sukses penanganan pandemi.

Pemerintahan Selandia Baru melakukan lockdown segera setelah dilaporkan sebanyak 2600 kasus dan 26 kematian Covid-19.

Justru pada pertengahan Mei, negara ini telah mengizinkan gelaran konser musik di Eden Park Stadium, Auckland dengan 50 ribu penonton tanpa aturan jaga jarak maupun memakai masker.

Red: Mega

TerPopuler

close