Aksi Bakar Bendera di Hari Al Quds, Iran: Israel Bukan Negara, Tapi Basis Teroris -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Aksi Bakar Bendera di Hari Al Quds, Iran: Israel Bukan Negara, Tapi Basis Teroris

, 5/08/2021 01:35:00 PM

 

Aksi pembakaran bendera Israel dan AS oleh warga kawasan LAhore, Pakistan, Jumat (7/5/21) (detik).

Vnn.co.id, Internasional – Aksi pembakaran bendera oleh sejumlah demonstran dilakukan saat memperingati Hari Al Quds Internasional di Teheran, Iran pada Jumat (7/5/21).

Massa yang turun ke jalan itu tak hanya membakar bendera Israel, namun juga simbol kebangsaan milik Amerika Serikat.

Aksi serupa juga dilakukan di kawasan Lahore dan kawasan Peshawar, Pakistan dan Yaman pada Jumat (7/5). Sebagaimana dilansir AFP, Ribuan orang di Kota Sana’a yang dikuasai pemberontak Houthi yang didukung Iran beraksi di jalanan dengan membawa poster bertuliskan “Matilah Amerika, Matilah Israel”.

Sementara Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pidatonya memperingati Hari Al Quds, menyebut bahwa Israel bukanlah negara, tapi basis teroris.

“Israel bukan sebuah negara, tapi basis teroris terhadap bangsa Palestina dan negara-negara Muslim lainnya,” ketus Khamenei, Jumat (7/5).

Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran (Minews).

Seperti diketahui sebelum-sebelumnya, ketegangan antara Iran dan Israel semakin meningkat, apalagi setelah rentetan kejadian serangan maupun ledakan di fasilitas nuklir Iran da pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran yang diduga dilangi oleh Israel.

Negara tersebut mendukung perjuangan Palestina yang telah menjadi pilar kebjakan luar negeri dari Iran selama ini. Selain itu, Iran juga mendukung kelompok bersenjata seperti Hamas yang menguasai Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

“Memerangi rezim yang zalim adalah memerangi penindasan dan terorisme, dan menjadi tugas semua orang,” tegas Khamenei.

Khamenei juga mengecam normalisasi hubungan yang dilakukan Israel dengan sejumlah pemerintah Arab yanglemah dalam setahun terakhir, yang disebuutnya sebagai upaya merusak persatuan Muslim yang menjadi mimpi buruk Israel.

Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan telah menormalisasi hubungan dengan Israel dalam beberapa bulan terakhir di bawah kesepakatan yang dimediasi Amerika Serikat.

“Saya mengatakan ini dengan tegas, upaya-upaya ini tidak akan berhasil,” tegasnya.

Pejabat Iran itu pun menyeru agar Palestina melanjutkan perlawanan, dan bagi pemerintah-pemerintah Muslim untuk terus mendukungnya.

“Penurunan rezim Zionis musuh telah dimulai dan tidak akan berhenti,” tandas Khamenei.

Perlu diketahui, Hari Al Quds merupakan Hari Jumat terakhir di Bulan Ramadan, hari di mana diadakan demonstrasi terhadap rezim zionis Israel yang diadakan di berbagai negara. Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran pada 13 Ramadan 1399 H dinamai dengan hari dukungan kepada Palestina atau bisa disebut sebagai hari kebangkitan dan hari persatuan kaum Muslimin dalam menghadapi musuh dan tidak terbatas kepada al-Quds dan Palestina.

Red: Mega

TerPopuler

close