Penampakan cabai rawit yang dicat dan diunggah oleh akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan. |
Vnn.co.id, Banyuwangi – Baru-baru ini, beredar sebuah video yang
menayangkan cabai rawit berlumuran cat yang diunggah oleh sebuah akun Facebook
Agung Emfet Putra Blambangan.
Dalam tayangan berdurasi 30 detik itu, dikatakan olehnya bahwa cabai yang
dimasak malah lengket seperti cat. Warnanya terlihat oren, seperti cabai rawit
yang akan masak.
Tayangan yang diunggah pada 18 Maret 2021 tersebut telah dibagikan sebanyak
1600 kali. Pada postingan terbarunya, ia mengatakan bahwa video yang dibagikannya
bukanlah hoaks ataupun rekayasa, sebab keluarganya sendirilah yang mengalami
hal itu.
Informasi terbarunya, seorang warga asal Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo,
Banyuwangi, Suryati (73) itu merupakan orang yang pertama kali menemui cabai
rawit yang dicat.
Suryati mengaku bahwa dirinya mendapatkan cabai rawit itu dari seorang
pedagang sayur (mlijo) keliling langganannya. “Saya beli 1 ons dari Mbak Iluh,
harganya Rp 11 ribu,” kata Suryati, Ahad (21/3/21).
Kemudian, katanya, cabai itu dicuci
untuk persiapan masak. Dari situ, tiba-tiba warnanya berubah. “Awalnya itu,
warnanya bagus merah tapi mengkilat. Kemudian,
saya goreng sama bawang merah dan bawang putih. Kemudian cabai itu meletus kok
cabainya malah berubah jadi putih. Tapi,
minyaknya berubah merah,” jelasnya.
“Saya takut, pusing apa saya yang salah. Apa saya mau mati. Kemudian saya
panggil anak saya untuk melihat,” lmbuhnya.
Ia pun memanggil cucunya, Agung Prasetyo Hadi, pengunggah video cabai yang
viral itu untuk melihatnya. “Kemudian cucu saya datang dan melihat cabai yang
saya goreng itu. Kemudian diambil videonya nggak tahu kalau masuk Facebook,”
tuturnya.
Tidak hanya satu saksi mata, beberapa keluarga lain juga menyaksikan temuan
tersebut.
“Dari plastik itu saya bilang cabainya bagus, warnanya itu mengkilat. Bagus-bagus
gitu. Tapi kayak warna lipstik. Setelah
digoreng, kok warnanya jadi gitu,” kata cucu Suryati Nofi Hanifah.
Kini, keluarga Agung Prasetyo Hadi dan keluarga dipanggil polisi untuk
dimintai keterangan. Termasuk barang bukti sisa cabai rawit yang digoreng serta
wajan pergorengan.
Red: Mega