Tujuh Ruas Jalan di Gresik Bakal Disulap Jadi Kawasan Eksotis -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Tujuh Ruas Jalan di Gresik Bakal Disulap Jadi Kawasan Eksotis

, 3/20/2021 07:42:00 PM

 

Jalan Basuki Rahmat, salah satu jalan di Gresik yang akan disulap menjadi kawasan eksotis
(Foto:Bangsaonline.com
).

Vnn.co.id, Gresik – Sebanyak 7 ruas jalan dikabarkan akan disulap menjadi kawasan eksotis. Tujuh jalan tersebut, di antaranya Jalan Basuki Rahmat, Jalan Agus Salim, Jalan KH Zuber, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Setiabudi, Jalan AKS Tubun, dan Jalan di Kramat Inggil.

Di bawah kepemimpinan pasangan Bupati Fandi Akhmad Yani Dan Wakil Bupati Aminatun Habibah, proyek yang dijadwalkan pengerjaannya mulai Bulan Juni-Juli 2021 itu dikerjakan oleh pemerintah pusat melalui Pemprov Jatim dan diprediksi akan rampung pada tahun mendatang, yaitu Bulan Juni-Juli 2022.

Wawan Iswahyudianto, Kasi Perencanaan Bidang Bina Marga pada DPUPTR Gresik menyampaikan hal tersebut melalui sosialisasi kepada warga di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Gresik.

“Itu proyek dari APBN sebesar Rp 50 miliar dari Kementerian PUPR. Sebelumnya, kami mengajukan anggaran Rp 58 miliar, tapi di-acc Rp 50 miliar,” tutur Wawan, Jumat (19/3/21).

Wawan menjelaskan, proyek antara Bulan Juni-Juli tersebut akan merubah 7 kawasan menjadi kawasan eksotis, yang mana pada kanan-kiri jalan bakal dibangun trotoar (pedestrian) untuk pejalan kaki.

“Jadi, kanan dan kiri di Jalan Basuki Rahmat trotoarnya akan diperluas (diperlebar) antara 6-7 meter. Box culvert yang ada akan dibuat tertutup semua untuk pedestrian,” terangnya.

Tak hanya itu, di kawasan tersebut juga akan disulap menjadi kawasan kolonial. Semua infrastruktur akan dimodel kolonial, seperti lampu, tanaman, dan aksesoris penunjang lain. Gardu suling akan dipercantik, sehingga pengunjung dapat ber-selfie.

Di Jalan Agus Salim, akan disulap menjadi kawasan Arab. Mulai dari desain bangunan, lampu, dan sarana penunjang lainnya bakal disesuaikan dengan nuansa kearab-araban.

Lalu Jalan Setiayabudi, di sekitar klenteng bakal disulap menjadi kawasan pecinan. Desainnya pun akan disesuaikan sedemikian rupa.

Proyek penataan 7 kawasan tersebut, kata Wawan, selain mempercantik juga menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Nanti pemilik rumah di sekitar jalan bisa manfaatkan rumahnya untuk berjualan. Namun tak boleh buka bedak, tenda jualan di areal yang sudah ditata, karena hanya untuk pejalan kaki. Nanti akan ada petugas Satpol PP yang akan patroli di kawasan-kawasan tersebut untuk menertibkan masyarakat yang melanggar,” tandasnya.

Red: Mega

TerPopuler

close