 |
| Peresmian Gedung Juang 45 Kabupaten Bekasi, Jumat (19/03/2021) malam |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Peresmian Gedung Juang 45 Kabupaten Bekasi hanya boleh diliput beberapa media masa. "Perintah Pak Rahmat Atong tidak boleh nambah media lagi, sudah penuh Karena sudah cukup media nya, Sudah tidak boleh ada yang masuk lagi. kata Satpam Gedung Juang, sambil melarang masuk wartawan lainnya, Jumat (19/03/2021) malam.
Seperti diketahui, Revitalisasi Gedung Juang 45 Kabupaten Bekasi yang diresmikan menjadi Museum Digital menelan anggaran sebesar Rp.36 Miliar.
Proyek milik Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga ini dilelang pada masa pandemi Covid-19 Tahun Anggaran 2020. Dimana hampir semua OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi saat itu anggarannya di refocusing, namun proyek Gedung Juang ini lolos dari itu.
Pantauan wartawan vnn.co.id dari luar Gedung Juang 45, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, saat peresmian mengatakan Museum Gedung Juang ini milik masyarakat Kabupaten Bekasi, sebagai wisata sejarah yang harus dijaga bersama.
"Silahkan masyarakat berkunjung. Agar kita tidak melupakan sejarah," katanya.
Usai memberikan sambutannya, Eka, menggunting pita sebagai syarat dibukanya Museum Gedung Juang untuk umum. Meski nampak jelas terlihat dari luar rangkaian kegiatan peresmian itu, bagi wartawan yang tidak diperbolehkan masuk tetap mengabadikan foto dan vidio dari trotoar.
Rep : Ahim
Red : Anita
