Reses II Tahun Sidang 2020-2021 oleh Anggota DPRD Fraksi Golkar Jawa Barat H. Kusnadi, Kamis (4/3/21). |
Vnn.co.id, Bogor – Anggota DPRD Fraksi Golkar Jawa Barat H.
Kusnadi menggelar Reses II Tahun Sidang 2020-2021 di Aula Kantor Desa Dayeuh
dan Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Kamis (4/3/21).
Agenda rutinan yang menurut H. Kusnadi telah diatur dalam undang-undang
dilakukan selama 3 bulan sekali tersebut turut dihadiri oleh Ketua PK Golkar Mardani
Kanta dan para kader Golkar Kecamatan Cileungsi, Kepala Desa Dayeuh Jamhali Bj
dan Ormas AMS Cileungsi.
“Setiap 3 bulan
sekali saya melakukan hal ini di delapan
titik di daerah pemilihan Kabupaten Bogor. Hari ini saya melakukan kegiatan
Reses di dua Desa, yaitu Desa Limusnunggal dan Desa Dayeuh Kecamatan Cileungsi,” ujar H. Kusnadi, Kamis (4/3/21).
H. Kusnadi juga menyampaikan
2 protokoler sesuai kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni
program yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan menampung aspirasi
serta menjalin komunikasi baik dengan Pemerintahan Desa terkait hal di komisi
IV DPRD Provinsi Jawa Barat sesuai sumpah dan jabatannya.
Mardani Kanta, Ketua
PK Golkar Kecamatan Cileungsi saat dikonfirmasi vnn.co.id sedikit memaparkan agenda Reses di 2 titik tersebut, seperti
penyerapan aspirasi, membangun komunikasi dengan konstituen maupun pemerintahan
desa, dan hal-hal yang perlu diperjuangkan; yang berkaitan dengan komisi tempat
H. Kusnadi bertugas, yaitu salah satunya lebih fokus ke sektor pembangunan
fisik, seperti sarana prasarana pendidikan, ibadah, infrastruktur milik
provinsi.
Mardani juga
mengapresiasi atas perhatian dan waktu H. Kusnadi yang diluangkan untuk
kegiatan tersebut. “Di dalam hal ini, saya selaku Ketua PK mengapresiasi atas perhatian
dan waktu yang diluangkan oleh H. Kusnadi sebagai simbol Partai Golkar dan juga
simbol wakil rakyat,” ungkapnya pada vnn.co.id,
Kamis (4/3/21).
Ketua PK itu juga
menyatakan bahwa acara Reses tersebut mengikuti protokol kesehatan, dengan
hanya diundangnya peserta secara terbatas, yakni 20 orang.
“Alhamdulillah,
kegiatan di 2 titik berjalan dengan baik dan memenuhi protokol kesehatan,”
katanya.
Ia pun berharap, aspirasi
yang disampaikan untuk kunjungan kerja ini ke depannya bisa betul-betul
diperjuangkan agar bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan publik, masyarakat
Desa Limusnunggal dan Desa Dayeuh.
Red: Mega