Melalui Manajemen Talenta, Jokowi Ingin Mewadahi Anak Bangsa yang Berbakat -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Melalui Manajemen Talenta, Jokowi Ingin Mewadahi Anak Bangsa yang Berbakat

, 3/31/2021 02:05:00 AM

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat konferensi pers virtual (foto : YouTube/Sekretariat Presiden)


Vnn.co.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menterinya untuk membahas terkait pembentukan Manajemen Talenta Nasional, program tersebut akan menjadi wadah untuk anak bangsa yang berbakat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam konferensi pers virtual usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju, Selasa (30/3/2021).

"Manajemen Talenta Nasional adalah salah satu yang ingin dihadirkan oleh Bapak Presiden sesuai dengan janji beliau di masa kampanye dan kami sedang menyusun sebuah grand design untuk memastikan manajemen talenta nasional itu bisa terbentuk," ujarnya.

Ia mengatakan, akan ada beberapa bidang yang menjadi fokus utama dalam pengembangan ini.

Pertama, bidang riset dan inovasi dengan target peningkatan rasio Sumber Daya Manusia (SDM) per satu juta penduduk. Namun, dalam bidang ini Suharso mengatakan belum mempunyai angka berapa orang yang sudah mencapai prestasi membanggakan.

"Sekarang kita belum punya angka, mudah-mudahan kita bisa berapa dari 260 juta ini dan ada berapa orang yang benar-benar mencapai suatu prestasi internasional," katanya.

"Dengan ukuran-ukurannya siapa tahu kita bisa memenangkan nobel, bisa world prize dan berbagai penghargaan sebagai sebuah rekognisi (pengakuan) internasional atas sebuah bangsa," sambungnya.

Kedua, bidang seni dan budaya dengan target adanya karya putra dan putri dalam negeri bisa dikagumi dan diakui di dunia internasional.

"Sebenarnya telah banyak yang sudah dilakukan oleh kita di berbagai negara dan mendapatkan sambutan luar biasa, termasuk di bidang musik misalnya. Kita mendapatkan hadiah, mendapatkan award dan saya kira sebuah kebanggaan nasional," ucapnya.

"Jadi sebenarnya manajemen talenta nasional adalah ingin mengelola sebuah keluarbiasaan yang dimiliki oleh warga negara kita dalam rangka membangkitkan kebanggaan nasional," tuturnya.

Ketiga, bidang olahraga. Pemerintah ingin melahirkan bibit unggul agar para atlet dapat berkembang dan meraih prestasi di berbagai ajang kejuaraan internasional. Terkhusus untuk 14 cabang olahraga yang menjadi langganan prestasi di olimpiade.

"Terakhir adalah di bidang olahraga kita ingin terbentuk sebuah Zohri baru di berbagai cabang olimpiade utamanya di 14 Cabang Olahraga. 14 Cabor olimpic di mana kita pernah berprestasi yaitu misalnya di Bulutangkis, Panahan, angkat besi yang kita pernah memperoleh medali dan tentu afalafi di atletik, dayung juga menjadi kekuatan kita. Renang, senam, taekwondo dan beberapa lain," tutupnya.



Jurnalis : Qolbi
Editor : Ramdhan

TerPopuler

close