Berita hoaks. |
Vnn.co.id, Surabaya – Beredar kabar meninggalnya mantan Gubernur
Jawa Timur Soekarwo atau akrab dipanggil Pakde Karwo di platform media sosial pada
Jumat (5/3/21).
Dalam isinya menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Timur (Jatim) Bpk. Ir. Soekarwodinoto,
CES meninggal dunia.
Innaa lillaahi wa innaa
ilaihi rooji’uun ....
Allahummaghfirlahuu
warhamhuu wa’afihi wa’fu’anhuu ....
Turut Berbela Sungkawa atas
meninggalnya Bpk. Ir. Soekarwodinoto, CES, (Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim)
semoga Almarhum diampuni salah, khilaf & dosa2nya diterima
seluruh amal ibadahnya & diberi tempat yg terbaik di sisi-Nya ....
Bagi keluarga yg
ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran serta keikhlasan dlm ketentuan-Nya
Aamin3 yaa robbal’aalamiin
... Al-Fatihah.
Benny Sampirowanto, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim mengungkapkan bahwa
informasi tersebut tidak benar dan memastikan Soekarwo serta istri saat ini
dalam keadaan sehat.
Dalam informasi itu pun, ditemukan ketidaksesuaian nama dari mantan
Gubernur Jatim itu, yaitu Soekarwodinoto. Padahal itu adalah nama dari seseorang pejabat di
Kabupaten Banyuwangi.
“Jadi, berita yang beredar tersebut adalah tidak benar (hoaks). Kami sampaikan
pula bahwa nama beliau yang sesuai adalah Dr. H. Soekarwo, S.H., M.Hum,” tutur
Benny.
Setelah ditelusuri oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Provinsi Jawa Timur melalui tim verifikasi informasi, ditemukan sejumlah akun
Facebook penyebar informasi tidak benar tersebut, di antaranya akun Raden Ayu
Widoreni dan MTs. Darussalam Kalipuro Banyuwangi.
Kepala Diskominfo Jatim mengimbau agar masyarakat tidak mudah memercayai
informasi yang belum jelas kebenarannya dan lebih bijak dalam menyikapinya.
Red: Mega