Fathur Rokhman saat akan berangkat dari rumah dinasnya ke Balai Desa Sukorejo (Foto:Bangsaonline), |
Vnn.co.id, Gresik – Kebanggaan profesi bukan karena materi,
tetapi seberapa banyak bisa mengabdi. Begitulah tutur Presenter kondang Najwa
Shihab yang tercermin pada seorang pejabat pemerintah desa satu ini.
Sebut saja Fathur Rokhman. Kepala Desa (Kades) Sukorejo Kecamatan Kebomas itu
memimpin pemerintahan desa (pemdes) di ujung Kabupaten Gresik yang berbatasan
dengan wilayah Surabaya selama 2 periode (12 tahun), mulai tahun 2008 sampai
sekarang.
Selama 2 tahun itu pula, dirinya dan keluarganya hanya tinggal di rumah dinas yang terbilang
sederhana di sebuah gang kecil.
Desa yang dipimpinnya itu, yakni Desa Sukorejo, berhasil meraih sejumlah
prestasi. Baru-baru ini, menjadi juara Kampung Tangguh Posko Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021.
“Saya bukan dan tak pernah minta dikasihani, loh ya. Selama ini saya memang
tinggalnya di rumah dinas kepala desa di dekat sana,” ujar Fathur sembari
menunjuk jalan pintas selebar 1 meter di antara tembok rumah warga.
Meskipun desa yang dipimpinnya itu merupakan hasil relokasi dari kelurahan
dekat Pelabuhan Gresik di Kecamatan Gresik, dan akses masuknya pun hanya ada
satu, Fathur berhasil mendatangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen Suharyanto
ke Balai Desa Sukorejo terkait PPKM.
Desa Sukorejo sendiri letaknya berdekatan dengan Kali Lamong, yang akan
meluap setiap musim hujan tiba. Tak ada hamparan sawah, sebab mayoritas
penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
“Saya selama menjabat kepala desa dibayar hanya untuk mengabdi saja. Berapa,
sih gaji kepa desa? Saya menggunakan gaji resmi sesuai dengan aturan pemerintah
yang berlaku,” kata Fathur, Jumat (26/3/21).
Fathur mengaku, jabatan kades itu adalah amanah dan ia menjalankannya
sesuai aturan yang ada dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat.
Terpisah, Anggoro (28) salah satu warga mengamini bahwa selama menjabat sebagai
kades, Fathur masih tinggal di rumah dinas. “Iya, sampai sekarang masih
mendiami rumah dinas, padahal sudah lama mengabdi jadi kades,” tukasnya takjub.
Red: Mega