Kongres HMI Diwarnai Kericuhan, Ini Kronologinya -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Kongres HMI Diwarnai Kericuhan, Ini Kronologinya

, 3/25/2021 09:53:00 AM

 

Kondisi Kongres HMI XXXI di Gedung Islamic Centre Surabaya yang diwarnai kericuhan.

Vnn.co.id, Surabaya – Kongres Himpunan Mahasiswa XXXI yang dilaksanakan di Islamic Centre Surabaya diwarnai kericuhan, Selasa (23/3/21) malam.

Hal ini menyita perhatian sejumlah pihak, di antaranya Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim, Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Danlanud Juanda TNI AL, dan Danlanud Muljono TNI AU.

Bagaimana tidak? Pihak-pihak tersebut mendukung penuh agar kongres HMI tersebut berjalan dengan baik. Forkompimda Jatim telah menjadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan kongres HMI. Baik dalam pengamanan terhadap jalannya kongres, maupun terhadap penerimaan anggota HMI dari Sulawesi. Selain itu, Forkopimda Jatim menyiapkan barak penginapan untuk 1.303 orang anggota HMI. Bahkan, Polda Jatim juga memberikan dukungan dengan pengamanan.

Kongres yang digelar sejak 17 Maret 2021 tersebut dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya dan Presiden Joko Widodo yang hadir secara virtual dari Istana Negara.

Diketahui, para peserta sempat bersitegang hingga aksi banting kursi dan memecahkan kaca pintu masuk gedung aset milik Pemprov Jatim terjadi di tengah forum.

Yogi Pratama, Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur mengaku, sejumlah peserta naik pitam lantaran tak terima usulannya tidak diakomodasi oleh mayoritas peserta kongres.

Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Jatim.

“Iya, ada yang pecah itu. Lemparan dari dalam. Biasa mereka memaksakan kehendak, yang kehendaknya tidak bisa didikuti mayoritas pemilik suara di dalam. Melakukan tindakan yang tidak dikehendaki,” tutur Yogi.

Ternyata selain kekisruhan, agenda Kongres XXXI HMI yang dijadwalkan 17 -22 Maret 2021 itu molor dari rencana. Yogi mengatakan bahwa penyebabnya adalah terdapat kandidat yang sengaja memperlambat jalannya forum.

“Memang ada beberapa kandidat, beberapa calon yang itu sedikit berstrategi, salah satunya memainkan forum untuk memperlama forum, itu wajar dinamikanya aja,” katanya, Senin (22/3).

Mengenai lokasi yang akan dipindah sebab waktu pemakaian Gedung Islamic Centre sempat habis, Muhsin, panitia lokasi mengatakan bahwa opsi lokasi akan dipindah ke Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Namun, permohonan perpanjangan izin di Gedung Islamic Centre pun diterima dan diperkenankan hingga Rabu (24/3).

Perpanjangan waktu tersebut ternyata tidak dimanfaatkan dengan baik, kericuhan malah terjadi di tengah-tengh forum.

Akibatnya, sebanyak 6 peserta kongres diamankan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur. Irjen Pol Nico Afinta, Kapolda Jatim iu mengatakan bahwa pengamanan terhadap 6 orang tersebut atas permintaan pihak panitia kongres HMI sendiri.

“Ada miskomunikasi di antara mereka. Kemudian ada yang membanting kursi, ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan,” ujar Nico, Rabu (24/3/21).

“Semoga kongres ini berjalan aman dan lancar. Polda Jatim yakin HMI bisa menyelesaikan permasalahan di dalamnya,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, saat ini Polda Jatim atas bantuan dari Pemprov Jatim dan TNI membagi peserta kongres ke penginapan milik TNI yang ada di Surabaya. Ia pun bersyukur rombongan bisa mengerti dan turut mengamankan Kota Surabaya dari sisi keamanan maupun Covid-19.

"Selanjutnya fokus utama pihak kepolisian adalah mengamankan jalannya sidang, yang hingga pukul 04.00 WIB masih berlangsung pleno 2 menuju pleno 3. Untuk itu, kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim," tegas perwira tinggi Polri ini.

Namun di saat itu, kongres harus diskors karena sempat diwarnai kericuhan hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung. "HMI adalah organisasi yang sudah lama dan mengerti demokrasi," tandas Nico.

Red: Mega

 

TerPopuler

close