 |
| Pelajar SDN 05 Kemantan yang diajari baris berbaris oleh Satgas TMMD Kodim Putussibau, Rabu (10/3/21). |
Vnn.co.id, Putussibau - Satgas TMMD yang ke-110 Kodim 1206/Putussibau ajarkan Peraturan Baris Berbaris kepada pelajar SDN 05 Tintin Kemantan, Rabu (10/3/21).
Suyono, salah satu tenaga pengajar SDN 05 Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan-Kapuas Hulu ini mengatakan, atas permintaan anak didik siswa-siswi untuk diajarkan cara baris berbaris oleh Satgas Tmmd ke 110 Kodim Putussibau.
Mereka tertarik lantaran melihat setiap kegiatan apel pagi di lapangan bola Tintin Kemantan, nampak rapi lurus dan baik dalam baris berbaris para personil Satgas TMMD yang ada.
"Kami kordinasi dengan Kordinator Lapangan, yaitu Pelda Didik Riyono Program Tmmd ke 110 Kodim Putussibau dan langsung ditindaklanjuti," ungkapnya.
Senada dengan Suyono, Yon yang juga guru Pengajar di SD tersebut berharap anak didiknya sudi diajar baris berbaris. "Kami bangga melihat prajurit TNI yang tergabung dalam TMMD disini, baris-berbarisnya rapi. Jadi kami berharap, mereka bisa dan mau mengajarkan hal itu kepada murid kami," harapnya.
Sementara itu, Misnawati (9) yang merupakan pelajar siswi SD 05 Tintin Kemantan Desa Hulu Pengkadan ini mengatakan bahwa melihat personil TNI yang gagah, ramah, dan santun tiap pagi serta baris berbarisnya bagus, mereka kagum dan ingin seperti itu. "Kami mau diajar dengan bapak-bapak TNI yang ada disini, supaya kami bisa baris berbaris," tutur Misnawati.
Kordinator Lapangan, yaitu Pelda Didik Riyono mengatakan, kegiatan Program TMMD 110 Kodim 1206/Putussibau dalam keseharian bersama menyelesaikan sasaran fisik di antara pengerjaan badan jalan, jembatan dan gorong-gorong. Sasaran lainnya seperti gotong royong guna membantu kesulitan dan permasalahan masyarakat di wilayah sasaran TMMD.
"Bidang non fisik, yaitu pembinaan, imbauan, penyuluhan juga akan kami laksanakan. Juga mengajarkan Peraturan Baris Berbaris kepada anak sekolah dasar merupakan upaya menyiapkan generasi penerus bangsa akan kedisiplinan sejak dini, juga kami pandang perlu," tegasnya.
Jurnalis: Muhammad Sandi
Editor: Mega
