Ini Pesan Camat Belitang saat Apel Siaga Karhutla Bersama Pihak PT. KSP Agro -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Ini Pesan Camat Belitang saat Apel Siaga Karhutla Bersama Pihak PT. KSP Agro

, 3/05/2021 01:41:00 PM
Hermansyah, Camat Belitang menjadi pembina dalam apel siaga karhutla bersama pihak PT. KSP Agro, Jumat (5/4/21).


Vnn.co.id, Sekadau
- Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Kalimantan Sanggar Pusaka (KSP Agro) di Kecamatan Belitang wilayah Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat menggelar simulasi dan apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Apel tersebut dihadiri oleh unsur Forum Pimpinan Kecamatan dan Kepala Desa Maboh Permai, Jumat (05/03/21). 

Bertindak selaku Pembina Apel, Camat Belitang Hermansyah dalam arahannya, menuturkan bahwa Apel siaga dilakukan guna untuk memastikan kesiapsiagaan pihak perusahaan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Camat Belitang berfoto bersama tim penanggulangan Karhutla PT KSP Agro Belitang.

Hal ini dimaksud agar setiap instansi dan stakeholder yang tergabung dalam Satgas Karhutla Kecamatan Belitang dapat mempersiapkan segala sesuatunya. 

"Persiapan penanggulangan seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada. Langkah sinergi pencegahan karhutla juga terus diupayakan dalam mengantisipasi potensi kerawanan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Belitang," ungkap pak camat ini.

Camat Belitang berfoto bersama Tim Forkopimcam Belitang.

Hal ini dikatakan, dilakukan agar kejadian karhutla di Kecamatan Belitang terus ditekan. Sehingga bencana dan kerusakan lingkungan yang kerap timbul akibat karhutla dapat dikendalikan. 

Untuk mengatasi musim kemarau ini, Camat Belitang sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak baik itu PT. KSP itu sendiri, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, media online, media cetak, dan lain-lain. 

Kepada berbagai pihak tersebut, diharapkan untuk selalu mengampanyekan STOP BAKAR LAHAN. "Dasarnya sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2020 tentang Pembukaan Areal Pertanian yang berbasis kearifan lokal," pungkasnya.

Jurnalis: Muhammad Sandi

Editor: Mega 

TerPopuler

close