Gunung Merapi luncurkan lava pijar (7/1/21) lalu. |
Vnn.co.id, Jakarta – Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas
dengan jarak 1.200 meter ke arah barat daya pada Kamis (4/3/21) sekitar pukul
03.57 WIB.
Sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB pun, gunung ini juga mengeluarkan
guguran lava pijar sebanyak 25 kali.
“Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 4 Maret 2021 pukul
03.57 WIB,” ujar Hanik Humaida, Kepala BPPTKG.
Selain itu, gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 38 mm selama 123 detik, 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm selama 11-112 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 mm selama 13 detik.
Saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Merapi di tingkat siaga. Potensi
bahaya dari guguran lava dan awan panas dapat mencapai maksimal 5 kilometer. Pada
sektor selatan-barat daya mencakup Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak,
Bebeng, dan Putih.
Sementara potensi bahaya dari material vulkanik apabila terjadi erupsi
eksposif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Red: Mega