GPS Adakan Pertemuan di Cikarang Kabupaten Bekasi, Ini Pesan Ketua Royani -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

GPS Adakan Pertemuan di Cikarang Kabupaten Bekasi, Ini Pesan Ketua Royani

, 3/08/2021 08:04:00 AM
Group Portal Suruh (GPS) saat adakan pertemuan di Perum Mega Regency, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Ahad (7/3/21).


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - 
Pertemuan GPS (Group Portal Suruh) Kabupaten Semarang Jabotetabek diadakan  di rumah Bapak Agus, Perum Mega Regency Cikarang. Walaupun saat ini masih pandemi Virus Covid-19, akan tetapi anggota GPS Jabotabek yang hadir harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. Para Anggota yang hadir harus memakai masker dan harus sehat. Jika kondisi badan sakit diimbau agar tidak hadir.

Pertemuan rutin GPS ini adalah untuk evaluasi serta agenda-agenda yang belum terlaksana.

Dengan kondisi saat ini, sudah dipastikan banyak agenda yang tertunda.

Royani saat dihubungi melalui pesan  WhatsApp mengatakan, "Saat ini kita belum bisa memaksimalkan semua agenda karena masih pandemi serta masih dalam pembatasan-pembatasan. Kita juga mengikuti peraturan dari pemerintah dan anjuran," kata Royani, Ketua GPS, Ahad (7/3/21).


Dirinya juga berharap pandemi  ini segera berakhir, agar bisa menjalakan aktivitas seperti biasa. Bisa kumpul lagi dan semua anggota bisa hadir semua. Saat ini, anjuran pemerintah hanya memperolehkan hanya 50 persen dari kapasitas sebenarnya.

Acara berjan lancar serta sukses sesuai agenda  yang direncanakan. Hadir juga Agus Mahardika, Ketua Pawarsa (Paguyuban Warga Salatiga) Korwil Kabupaten Bekasi serta Bapak Fatir Anggota Pawarsa.

Dalam sambutannya,  Ketua GPS Royani mengajak anggota GPS yang selalu guyub rukun, "Saya menekankan kegiatan selalu rutin dan mematuhi protokol kesehatan, di samping itu juga saya mengajak bersinergi di kegiatan sosial dan keagamaan," ucap Royani.

Wahyono, sesepuh GPS menegaskan agar paguyuban bisa melengkapi dan program berkelanjutan. Sementara, Ketua Pawarsa Korwil Kabupaten Bekasi Agus Mardika mengajak, "Mari kita tetap guyub rukun dalam perantauan karena banyak manfaat dalam paguyuban. Kita harus bersinergi bersama-sama serta menerapkan pola hidup bersih patuhi protokol kesehatan dari pemerintah  serta bersinergi dengan paguyuban Jawa Tengah baik sosial maupun keagamaan, membuat melanjutkan dan memperkuat sosial budaya," tutup Agus Mardika.

Jurnalis: Jarkoni 

Editor: Mega 

TerPopuler

close