 |
| Gus Yani, Bupati Gresik setelah Sertijab di Gedung DPRD Gresik, Sabtu (6/3/21). |
Vnn.co.id, Gresik - Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik dan Wabup Aminatun Habibah sepakat menolak mobil dinas baru, sebab kendaraan yang lama masih dalam keadaan bagus.
Gus Yani, sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa belum berakhirnya pandemi ini, mengharuskan untuk melakukan penghematan.
"Saya dan Bu Min sepakat tidak menggunakan mobil dinas baru. Dalam pandemi ini harus menghemat anggaran kita," ujar Gus Yani setelah Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung DPRD Gresik, Sabtu (6/3/21).
Sejak dilantik Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (26/2/21) lalu, Gus Yani telah menggunakan mobil dinas Toyota Fortuner bernopol W 1 AP bekas Bupati Sambari Halim Radianto, dan Bu Min menggunakan mobil Toyota Innova putih bekas Wabup M. Qosim.
"Pakai mobil ini saja toh, kondisinya bagus dan masih layak," imbuhnya.
Kondisi mobil dinas lama, katanya, masih prima. Sebab perawatan service-nya rutin dan belum ada kerusakan yang berarti. Sehingga tidak terlalu penting untuk pengadaan mobil dinas baru.
Sikap bupati dan wakil bupati tersebut, telah menghemat anggaran senilai Rp 1,4 miliar. Diperinci satu mobil Toyota New Fortuner Vrz 4x4 2.4 SRZ/T DSL terbaru harganya sekitar Rp 700 jutaan untuk bupati dan wakil bupati.
Red: Mega
