Viral, Penganiayaan Remaja di Gresik Bermotif Cinta Monyet -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Viral, Penganiayaan Remaja di Gresik Bermotif Cinta Monyet

, 1/07/2021 08:41:00 PM

Penganiayaan remaja putri di Gresik, Rabu (6/1/21).

Vnn.co.id, Gresik -
Beredar sebuah video penganiayaan yang dilakukan oleh remaja putri di Kabupaten Gresik, tepatnya di Islamic Centre Alun-alun Gresik. Belum jelas siapa dan kapan aksi kekerasan itu terjadi.

Namun, dalam video yang berdurasi 23 detik itu, diperkirakan usianya sekitar 13 sampai 16 tahun atau setara pelajar SMP. Tampak seorang anak perempuan dianiaya teman-temannya dengan ditampar, dijambak, dan menendangnya hingga jatuh dan terpental.

Mirisnya lagi, hal itu diabadikan dengan diiringi musik DJ dan lagu perahu layar, seakan aksi tak patut itu menjadi guyonan (lelucon) bagi perekamnya. Video itu pun mendapat perhatian dari Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetiyanto. Ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan melalui Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota Ipda Yoyok Mardi Priyono pada Kamis (7/1/21) pagi.

Sementara sore ini, Polres Gresik menyatakan telah mengamankan tujuh remaja putri yang diduga sebagai pelaku penganiayaaan itu. Pihak kepolisian bergerak cepat setelah korban melapor secara resmi atas peristiwa penganiayaan tersebut.

Ketujuh remaja putri yang masing-masing berkediaman di sekitar Perumahan Kedanyan, Kembangan Kecamatan Kebomas, dan kawasan Gresik Kota itu diamankan Unit Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Kamis (7/1/21).

Hal ini diungkapkan oleh Ipda Joko Supriyanto, Kanit Pidum, bahwa pelaku rata-rata sekolah SMP dan di bawah umur semuanya. Pihaknya memang masih menunggu laporan terkait penganiayaan itu, korban pun akhirnya melapor dan Unit PPA segera bertindak untuk menjemput ketujuh pelaku di rumahnya masing-masing.

"Ketujuh pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Unit PPA Polres Gresik," ungkap Joko.

Ia menegaskan bahwa perbuatan tersebut jelas melanggar hukum. "Misalkan kita tangka dan pelakunya benar di bawah umur atau kelompok anak di bawah umur, tentu proses penyidikannya akan menggunakan aturan untuk menyidik anak di bawah umur," tuturnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, sejumlah pelaku mengungkapkan bahwa mereka kesal lantaran dituduh merebut pacar korban. Sementara yang lainnya juga mengaku geram sebab diejek korban.

"Kejadiannya kemarin sore, Rabu (6/1/21) di Alun-alun Gresik lantai atas. Terkait rekaman video yang viral, diduga memang sengaja direkam oleh anaknya (pelaku) sendiri," tandas Joko.

Red: Mega

TerPopuler

close