Vaksinasi di Jawa Tengah, Ada yang Sempat Pingsan -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Vaksinasi di Jawa Tengah, Ada yang Sempat Pingsan

, 1/21/2021 09:10:00 PM

Ilustrasi vaksin.

Vnn.co.id, Semarang - Terdapat sejumlah laporan reaksi setelah vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi di Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Ia menyebutkan jenis-jenis KIPI namun tanpa menyertakan jumlah orangnya.

"Gejalanya di Kota Semarang ada yang sempat pingsan, ada yang matanya merah, ada yang bengkak, dan mual, semua sudah sehat. Di Kabupaten Semarang ada yang mual, gatel pada suntikan. Di kota Surakarta, nyeri lengan, mual, muntah, ada yang bagus ini bahasanya, semrepet. Ada yang dada berdebar, yang ngantuk ini paling banyak," kata Ganjar di kantornya seusai rapat evaluasi vaksinasi, Rabu (20/1/2021).

"Tandanya itu, tapi tidak ada yang berlanjut. Semua sudah sehat semua," lanjutnya.

Terpisah, Yulanto Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah menuturkan bahwa pada  proses penyuntikan, ada waktu untuk menunggu 30 menit setelah vaksinasi untuk melihat ada tidaknya gejala.

"Situasional yang banyak terjadi, walau itu hanya satu, ya. Sinkop istilahnya, suatu kejadian kehilangan kesadaran sesaat saja. Kayak anak-anak upacara di tengah-tengah begitu (pingsan), tapi begitu kita rawat kasih minum sembuh lagi. Bisa juga karena tegang," terang Yulianto.

Sebelumnya, berdasarkan data sampai 19 Januari 2021 kemarin pukul 14.00 WIB, sudah 4.415 nakes di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Surakarta yang divaksin atau 13,2 persen dari seluruh nakes.

"Pelaksanaan sampai dengan tanggal 19, Kota Semarang sudah sekitar 2.219 atau 11,8 persen, Kabupaten Semarang 655 atau sekitar 16 persen, Kota Surakarta 1.541 berarti 15 persen. Sehingga rata-rata kita sudah 13,2 persen atau 4.415 yang sudah divaksin," ujar Ganjar.

Red: Mega

TerPopuler

close