 |
| Telaga Sarangan Magetan (Foto: Wisatabagus.com). |
Vnn.co.id, Magetan - Guna mengurangi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih memungkinkan terjadi di wisata Telaga Sarangan, Pemkab Magetan bakal segera melakukan penerapan penarikan tiket elektronik tahun ini.
Eksekusi peralatan tiket elektronik akan dilakukan setelah melakukan uji coba serta konsultasi ke berbagai pihak, seperti tokoh dan wisatawan sejak tahun 2017.
Tiket yang akan diberlakukan nanti akan dibuat seperti e-toll. Sementara, pengunjung yang belum memiliki kartu masuk juga ada mekanismenya sendiri.
"Untuk harga pun juga masih sama seperti sekarang, yakni Rp 19 ribu untuk dewasa, dan Rp 9 ribu untuk anak-anak. Ada juga untuk rombongan, perseorangan atau mungkin kelompok," ujar Joko Trihono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan pada Selasa (12/1/21).
Ia menyebut, juga ada tiket untuk tamu pemerintah dan kartu khusus untuk para pegawai serta pekerja asal Sarangan.
Kemungkinan akan bebas biaya atau dikenai biaya tertentu. Akan tetapi, pendataan harus terlebih dahulu dilakukan, dan hanya kepala dinas yang dapat memantau siapa saja tamu pemerintah yang diperbolehkan untuk masuk secara khusus.
Menurut Joko, seluruh tahapan hingga pembangunan software-nya juga dilakukan salah satu Bank BUMD Jatim, termasuk SDM untuk pengoperasiannya. "Jadi, kemungkinan tenaga PNS kami akan dialihkan untuk terfokus pada life guard dan kebersihan Sarangan," tuturnya.
Terhitung ada sebanyak 10 PNS yang bertugas diloket. Sehari dibagi tiga shift untuk 24 jam. Tak hanya itu, mereka juga dibantu tenaga security dan juga life guard untuk memaksimalkan penjagaan di loket.
“Mereka tak hanya melayani pembelian tiket tapi juga mengukur suhu tubuh pengunjung. Dan turut memberikan edukasi pada pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Namun, tiket elektronik itu hingga kini masih dalam tahap perencanaan untuk sosialisai dan persiapan tenaga untuk mengoperasikan alat tersebut.
Red: Mega
