 |
| Tempat pemuda Jombang ditemukan tewas setelah dikeroyok pada malam tahun baru. |
Vnn.co.id, Jombang - Kasus meninggalnya pemuda di Jombang pada malam Tahun Baru dan ditemukan di tempat tinggal temannya AD (19), Jumat (1/1/21) dini hari itu kini mulai diusut.
Pasalnya, pemuda asal Dusun Besuk Agung, Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang tersebut tewas lantaran dikeroyok oleh sejumlah pemuda di wilayah Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang.
Iptu Radyati Putri Pradini mengungkapkan, pengeroyokan itu bermula saat korban mengunggah foto di medsos dengan memakai baju salah satu perguruan silat. Padahal, korban bukanlah warga perguruan itu. Sebab diduga terdapat pihak yang tidak terima dengan postingan tersebut, akhirnya korban dibawa sejumlah pemuda ke Dusun Bulak pada Kamis (31/12/20) malam.
"Kemungkinan postingan itu ada yang tidak terima. Terus korban dijemput dibawa ke Tembelang untuk menyelesaikan masalah karena korban memakai baju persilatan dan diunggah ke Facebook," ungkap Iptu Putri.
Polisi pun meringkus tiga pelaku penganiayaan yang menewaskan Slamet Kuncoro pada Jumat (1/1/21) sekitar pukul 06.00 WIB.
Sementara, Ipda Aspio Tri Utomo, Kepala Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Jombang menuturkan, tersangka utama kasus ini adalah Awaludin Jamil (26) warga Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang.
"JAmil jadi tersangka utama, sementara dua lainnya, yaitu Agus Setiawan (18) warga Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, dan M Khoirur Rozikin (19) warga Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Bojonegoro," tuturnya pada Sabtu (2/1/21).
Ketiga pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan.
Sumber: bangsaonline.com
Editor: Mega
