 |
| Ilustrasi judi online (Foto: Covesia). |
Vnn.co.id, Malang - Seorang pemuda asal Malang ini tega menganiaya ibunya dan nekat menjual motor hasil mencuri gara-gara ketagihan judi online.
Qoim Lidinillah, warga Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu tak hanya berani menganiaya ibunya, Nur Hayati, akan tetapi saudara-saudara yang lain juga mendapat perlakuan yang sama.
Pelaku ditangkap setelah petugas mendapat laporan dari korban setelah sebelumnya pelaku mencuri BPKB motor. Hal ini diungkapkan oleh AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kasat Reskrim Polres Malang. "Saat itu, rumah dalam kondisi sepi. Ibu kandung tersangka sedang berkunjung. BPKB bersama satu unit Honda Beat -3454-AAR yang dicuri, kemudian dijual tersangka. Hasil penjualan digunakan tersangka untuk judi online," ungkap Andaru, Kamis (14/1/21).
Menurut Andaru, korban mengaku sempat dianiaya oleh pelaku, kekerasan pun dialami anggota keluarga yang lain. Sehingga ibu beserta anggota yang lain memutuskan meninggalkan rumah karena ketakutan.
"Pelaku juga melakukan perusakan saat berada di rumah. Keluarga semakin ketakutan dan mengungsi di rumah kerabat lain. Setelah mendapatkan laporan itu, pelaku langsung kami amankan," lanjut Andaru.
Oleh karena terbukti bersalah, pelaku akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Malang. Namun, pelapor yang merupakan ibu kandung pelaku memilih mencabut laporannya. "Terjadi perdamaian antara pelapor dengan terlapor, selanjutnya pelapor mencabut laporannya," tandasnya.
Red: Mega
