 |
| Burung hantu (Foto: AW Falconry). |
Vnn.co.id, Ngawi - Hari ini, Polres Ngawi memberikan bantuan berupa puluhan burung hantu untuk dilepaskan di areal persawahan Kecamatan Paron. Bantuan ini ditujukan untuk mengatasi wabah tikus yang merajalela dan mengurangi pemakaian jebakan listrik yang memakan korban jiwa.
"Hal ini bentuk nyata respon Polres Ngawi dalam menyikapi banyaknya kasus orang meninggal karena jebakan tikus," tutur AKBP I Wayan Winaya Kapolres Ngawi, Jambangan, Paron, Ngawi, Kamis (31/12/20).
Burung hantu dikenal sebagai pemangsa tikus, katanya, burung dikembangbiakkan di sawah melalui pendirian pagupon atau sarangnya. Burung juga dilepas agar berkembang biak secara alami.
"Hari ini kami melepaskan bantuan burung hantu 10 ekor. Ke depan tahun 2021, diharapkan bantuan burung hantu akan ditingkatkan dan dikampanyekan kepada para petani secara masif," ungkap AKBP I Wayan Winaya.
Pelepasan burung hantu tersebut diharapkan tidak ada lagi pemberantasan hama tikus menggunakan jebakan yang dialiri listrik, karena sangat berisiko. "Saya harap para petani untuk lebih memilih cara yang bijak untuk mengatasi wabah tikus daripada menggunakan jebakan listrik yang berbahaya dan berkonsekuensi hukum," tandasnya.
Sumber: beritajatim.com
Editor: Mega
