Kantor Gubernur Sulbar Rata dengan Tanah Usai Gempa 6,2 M Majene -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Kantor Gubernur Sulbar Rata dengan Tanah Usai Gempa 6,2 M Majene

, 1/15/2021 08:22:00 PM
Kantor Gubernur Sulbar rata dengan tanah sebab gempa 6,2 Magnitudo pada Jumat (15/1/21).


Vnn.co.id, Sulawesi Barat - 
Fenomena alam kembali menggemparkan masyarakat Indonesia, Bencana Gempa bumi melanda Majene, Sulawesi Barat. Gempa bermagnitudo 6,2 yang pusatnya berada di sekitar 6 km arah timur laut Majene, Sulawesi Barat, juga berdampak ke Kota Mamuju. Kuatnya goncangan gempa menyebabkan bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang terletak di Mamuju rata dengan tanah. Bangunan yang tadinya berdiri megah kini telah tak berbentuk lagi setelah gempa.

"Menurut petugas yang meninjau reruntuhan bangunan, di dalam gedung itu terdapat orang, namun belum diketahui jumlahnya dan kondisinya," ujar Akbar Tado, dilansir dari Antara, Jumat (15/1/2021).

Bukan hanya kantor Gubernur Sulawesi Barat yang terkena dampak gempa, namun gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju juga terkena dampaknya bangunan tersebut roboh, dan dilaporkan banyak pasien terjebak dalam reruntuhan bangunan. Pasien yang selamat langsung dievakuasi ke lokasi yang dianggap aman.

Selain itu, Mall Mamuju dan bangunan pusat perbelanjaan lainnya juga terlihat rusak di sejumlah bagian.

Kepala BNPB Raditya Dati mengatakan, jika gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Raditya Jati.

Gempa ini juga memicu terjadinya longsor untuk di wilayah Majene, tanah longsor terjadi di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses jalan terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.

BPBD juga sudah mendata dan mengevakuasi warga yang terkena dampak bencana gempa ini, serta mendirikan tempat pengungsian. Menurut laporan BPBD korban bencana membutuhkan bantuan pangan pokok, selimut, tikar, tenda, terpal serta pelayanan medis.

Penulis: Duwijayanti

Editor: Mega

TerPopuler

close