 |
Ketua BPD Alim (kanan), Kasi Ekbang Sarjono (dua dari kanan), Kepala Desa Sarim (dua dari kiri), Istri Kepala Desa (kiri) (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Kepala Desa Karang Satu, Sarim, pimpin langsung acara Musyawarah Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) yang digelar di Aula Kantor Desa Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/01/2021).
Acara tersebut dihadiri, Kepal Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Karang Bahagia, Sarjono, Ketua dan Anggota BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, LPM, Karang Taruna dan para tamu undangan lainnya.
"Semoga apa yang sudah dicanangkan untuk pembangunan di 2021 tidak berubah salah satunya akses jalan Kp Pulo Besar - Peundeuy yang selama ini menjadi dambaan masyarakat dan beberapa sektor pembangunan lainnya," ujar Sarim.
Dirinya juga sangat berharap ditahun 2021 ini terlaksananya Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi Rumah Layak Huni (Rulahu) untuk warga Desa Karang Satu.
"Berharap tidak ada perubahan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Karena itu adalah program yang dicanangkan Bupati Bekasi, oleh karena itu minta doa dan dukungannya kepada semua pihak agar terlaksananya program tersebut," harapnya.
Sementara itu, Kasi Ekbang Kecamatan Karang Bahagia, Sarjono, mengatakan bahwa Pemerintah Desa Karang Satu mengajukan pembangunan untuk tahun 2022 masih didominasi pada sektor insfratruktur.
Kemudian kata Sarjono, untuk ditahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bekasi ada 9 program prioritas yang sudah dicanangkan, seperti penguatan nilai kesenian budaya, literasi, pemuda dan olahraga.
Selanjutnya, peningkatan keamanan dan ketertiban wilayah, optimalisasi kegiatan lintas sektoral, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, penguatan perekonomian daerah, peningkatan kualitas pelayan publik dan perlindungan sosial, peningkatan mutu layanan pendidikan dan peningkatan infrastruktur wilayah, ekonomi, pelayanan dasar, bencana dan informatika.
"Dari 9 program prioritas yang sudah dicanangkan di masing-masing program terbagi juga beberapa item, ada yang 4 item, 5 item, ada juga yang sampai 9 item," kata Sarjono.
Disinggung untuk pembangunan Desa Karang Satu tahun 2021 ini, Sarjono memaparkan ada 22 titik sektor pembangunan.
"Kalau tidak ada perubahan ada sekitar 22 titik dengan nilai sekitar 10 miliar rupiah. Salah satunya adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) menjadi Rumah Layak Huni (Rulahu), ada sekitar 40 rumah, semoga saja tidak ada perubahan kita berdoa dan kawal bersama agar teralisasi," harapnya.
Terpisah, Ketua BPD Karang Satu, Alim atau yang biasa di sapa Rebing meminta kepada seluruh lapisan warga Desa Karang Satu untuk dapat mengawal agar terealisasinya pembangunan di 2021, agar tidak ada perubahan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Rep : Ahim
Red : Ramdhan
