Belum Dapat Izin Penyuntikan Tapi Sudah Didistribusikan? -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Belum Dapat Izin Penyuntikan Tapi Sudah Didistribusikan?

, 1/05/2021 03:40:00 PM

PEndistribusian vaksin Covid-19 tahap pertama tiba di Jwa timur, Senin (4/1/21).

Vnn.co.id, Jakarta - Vaksin Sinovac telah didistribusikan Pemerintah Pusat ke seluruh Indonesia secara massif. Di sisi lain, Penny K Lukito, Kepala Badan Pengawas Odat dan Makanan (BPOM) menuturkan bahwa vaksin tersebut belum boleh disuntikkan. Karena vaksin buatan Sinovas Biotech itu belum memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

"EUA masih berproses, tapi vaksin sudah diberikan izin khusus untuk didistribusikan karena membutuhkan waktu untuk sampai ke seluruh daerah target di Indonesia," tutur Penny, Senin (4/1/21).

Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 hanya boleh doilakukan jika sudah mendapatkan EUA. BPOM akan terus mengevaluasi uji klinis Sinovac di Bandung, Jawa Barat, dan mengkajinya secara seksama termasuk mendata terkait uji klinisnya dari berbagai negara.

Sebelumnya, Bambang Herianto, juru bicara Vaksin Covid-19 dari Bio Farma mengatakan, tidak ada kendala distibusi vaksin ke seluruh daerah Indonesia.

PT Bio Farma mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia pada Ahad (3/1/21). Pendistribusian tersebut, kat Bambang, tidak hanya oleh Bio Farma, akan tetapi juga melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas.

Vaksin tahap pertama 2021 telah tiba di Jawa Timur pada Senin (4/1/21) pagi. Total sebanya 77.760 vaksin Covid-19 yang tiba. Jika per orang divaksin dua kali, maka tahap pertama diperuntukkan 38.880 orang.

Red: Mega


TerPopuler

close