 |
| Pengantin yang viral terjang banjir demi ke KUA, Senin (28/12/20). |
Vnn.co.id, Gresik - Beredar sebuah video pasangan pengantin berjalan menerobos banjir di media sosial. Peristiwa yang kini menjadi buah bibir itu diduga terjadi di Kecamatan Benjeng, Gresik.
Tampak sepasang mempelai berjalan dalam video berdurasi 58 detik itu. "Aduh, mantene (pengantinnya), Lur," kelakar seorang lelaki yang tengah merekam dua pengantin itu.
Pasangan pengantin itu tampak berjalan menerjang banjir sembari menyingsingkan pakaian bagian bawah agar tidak terkena air. Di depan keduanya, juga berjalan dengan cara yang sama, bapak dan ibu.
Kedua mempelai yang diketahui bernama Dedy Kurniawan (34) asal Simo Kalangan, Surabaya, dan calon istrinya Desi Yuni Astutik (25) asal Desa Banter, Benjeng, Gresik.
Semula, mereka akan melangsungkan akad pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Benjeng yang berjarak 2 km dari rumahnya, menyusuri jalanan yang tergenang banjir setinggi 1,5 meter.
Dedy mengatakan, ia berangkat dari rumah calon istrinya pukul 06.30 WIB. "Ternyata, pada waktu mendekati kantor KUA ketinggian air di atas lutut. Daripada terjadi hal-hal yang tak diinginkan saya dan istri memutuskan berjalan kaki saja," kata Dedy, Senin (28/12/20).
"Alhamdulillah, proses akad dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar. Hal ini menjadi kenangan sendiri buat saya dan istri, pernah melewati luapan banjir Kali Lamong dengan busana pernikahan," ujarnya.
Sementara, diketahui banjir telah menerjang dua kecamatan di Gresik, yakni Benjeng dan Balongpanggang. Banjir kali ini disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan Kali Lamong meluap. Sampai saat ini, total ada ratusan rumah di dua kecamatan yang terendam.
Ada 17 desa yang terendam di antaranya Desa Ngampel, Dapet, Sekarputih, Wotansari, Banjaragung, Pucung, Karangsemanding. Sedangkan desa di Kecamatan Benjeng yang terendam, yakni Desa Sedapurklagen, Lundo, Deliksumber, Kedungrukem, Munggugianti, Kalipadang, Bulurejo, Sirnoboyo dan Desa Klampok.
Red: Mega
