 |
| Ilustrasi siswi SMP (Foto: Siasatinfo.co.id). |
Vnn.co.id, Depok - Pergaulan yang semakin bebas ini membawa dampak buruk jika tak menjaga diri baik-baik. Akibatnya, siswi SMP di Depok dikabarkan banyak yang sudah tak perawan. Bahkan, jumlahnya termasuk fantastis, yaitu mencapai 70 persen.
Hal ini dikemukakan oleh Nur Azizah, anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PKS. "Saya mendapatkan informasi siswi SMP di Kota Depok diperkirakan 70 persen itu sudah tak perawan. Ini sangat menyedihkan bagi orang tua," ujar Nur Azizah dalam acara Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Provinsi Jawa Barat tahun 2020, Depok, Ahad (20/12/20).
Nur Azizah juga mengatakan, banyaknya kasus remaja putri di Depok sudah tak perawan harus segera diatasi. Oleh sebab itu, untuk mengatasinya sudah menjadi tugas bersama. Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tetapi juga orang tua.
"Orang tua memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi anak-anak terjerumus pergaulan seks bebas. Ini harus segera diatasi agar generasi muda Depok berakhlak mulia," tutur Mantan Ketua TP PKK Kota Depok itu.
Pendidikan agama yang kuat, lanjutnya, dapat mengatasi remaja di Kota Depok terlibat dalam pergaulan seks bebas.
Nabi Muhammad SAW bersabda, untuk mengatasi nafsu syahwat dapat dilakukan dengan cara berpuasa.
Selain itu, pengawasan orang tua terhadap putra dan putri dalam penggunaan gadget dan dunia maya. "Buah hati kita harus diawasi dalam penggunaan gadget. Informasi yang bebas di media sosial dapat membuat remaja terpengaruh," katanya.
Nur Azizah menambahkan, upaya tegas yang dapat dilakukan Pemkot Depok ialah melakukan pengawasan ketat tempat kos dan apartemen. Lalu, pengurus lingkungan seperti RT dan RW juga harus memantau tempat kongkow para remaja yang diindikasi terjadinya pergaulan seks bebas dan penggunaan narkoba.
Red: Mega
